Views: 1.4K
DEPOK, JAPOS.CO – Suasana penuh kehangatan dan dialog tercipta di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok pada Kamis (21/12/2023). Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, bersama Sekretaris Dinas Sutarno dan jajarannya, menjalin silaturahmi dan berdiskusi dengan para wartawan.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, serta puluhan wartawan lainnya menyambut kedatangan jajaran Dinas Pendidikan dengan antusias. Diskusi mencakup capaian serapan anggaran di Dinas Pendidikan, di mana Siti Chaerijah Aurijah mengungkapkan optimisme bahwa penyerapan anggaran tahun 2023 akan melampaui 90 persen.
“Saya optimis capaian penyerapan anggaran 2023 ini di atas 90 persen sampai waktu akhir tahun ini,” ujar Siti Chaerijah Aurijah di hadapan para wartawan.
Namun, tidak hanya berbicara anggaran, Siti Chaerijah Aurijah juga mengakui tantangan dalam sumber daya manusia (SDM) dan tenaga pengajar, terutama di tingkat SDN dan SMPN. Upaya penambahan tenaga pengajar sudah diajukan ke BKPSDM, dengan harapan dapat terpenuhi pada tahun 2024.
“Peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus kami, dan dukungan dari semua pihak, termasuk media, sangat kami harapkan,” tambahnya.
Siti Chaerijah Aurijah juga menyoroti pembangunan sekolah SMPN di Kota Depok. Pemerintah Kota Depok telah menambah dua SMPN sebagai langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di kota tersebut.
Dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan terus melakukan perbaikan dan renovasi sekolah di tingkat SDN dan SMPN. Siti berharap media, termasuk wartawan PWI, dapat mendukung dan menyiarkan program-program unggulan Dinas Pendidikan.
Sebagai tanda kesepakatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua PWI Depok bersama-sama menanam pohon buah alpukat di halaman kantor PWI, melambangkan komitmen bersama dalam membangun dan merawat lingkungan yang kondusif.
Namun, sekretaris Dinas Pendidikan, Sutarno, menegaskan bahwa masih diperlukan tenaga pengajar berstatus honorer, terutama untuk membantu sekolah dasar negeri di Kota Depok yang kekurangan SDM.
“Dukungan media sangat kami harapkan untuk menyebarkan informasi dan prestasi di bidang pendidikan,” ungkap Siti Chaerijah Aurijah, mengajak media untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan pendidikan di Kota Depok. (Joko Warirnyo)
