Views: 92
KETAPANG, JAPOS.CO – Baru saja selesai dikerjakan, proyek Lanjutan Peningkatan jalan Kihajar Dewantara, Sukaharja Kabupaten Ketapang, Kalbar banyak mengalami keretakan. Bahkan sudah ada yang mulai ditumbuhi rumput di bagian fisik jalan yang telah diaspal.
Hal ini mengindikasikan bahwa ada permasalahan pada pegerjaan fisik proyek ini. Paket pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. Bintang Darmawan Pratama, berdasarkan surat perintah kerja dengan nomor: P/905/PPK5 – APBD/ DPUTR-B/ 600.1.9.3/ VI/2023 tanggal 09 juni 2023, Rp 142 juta, Sumber Dana APBD Ketapang TA. 2023.
Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang tersebut dilaksanakan melalui Bidang Bina Marga. Proyek ini disorot oleh warga setempat perihal kualitas fisiknya yang bermasalah.
Salah satu aktifis Ormas Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Ketapang mengatakan kepada japos.co, bahwa fisik proyek ini diduga dikerjakan asal jadi. “pekerjaan sandsheetnya diduga sangat tipis, belum lama selesai dikerjakan bahkan masih terhitung dalam masa pemeliharaan, sudah terlihat jelas ditumbuhi rumput serta retak-retak” ungkap Jumadi kepada japos.co jum’at (28/07).
Saat dikonfimasi Japos.co pada jum’at(28/07) di kantor Dinas PUTR Kabupaten Ketapang bidang Bina Marga, PPK5 Agus Parwanto dikabarkan sedang tidak berada ditempat dan tidak bisa ditemui.
Bahkan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (29/07) pun, Agus Parwanto tidak menjawab terkait fisik proyek lanjutan peningkatan jalan Kihajar Dewantara yang kondisi fisiknya bermasalah tersebut.
Hingga berita ini terbit, Pihak Dinas PUTR (BM) PPK5 serta Pihak Pelaksana CV Bintang Darmawan Pratama masih tertutup untuk dikonfirmasi. (M HARISY)
