Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Sektor Pertanian Kota Banjar Dilirik Nasional

×

Sektor Pertanian Kota Banjar Dilirik Nasional

Sebarkan artikel ini

Views: 48

BANJAR, JAPOS.CO – Sektor pertanian Kota Banjar menjadi sorotan tingkat nasional. Terlebih belum lama ini Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Raihan itu menambah perhatian di tingkat provinsi hingga nasional. Mengingat status kota yang disandang Kota Banjar menjadi tanya besar, kenapa daerah otonomi kota lebih didominasi sektor pertanian.

Hal itu juga menjadi perhatian Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). “Kita dapat info bahwa 70 persen masyarakat Kota Banjar itu hidup dari pertanian. Ini sangat menarik,” ujar Ketua Umum KTNA, H Muhammad Yadi Sofyan Noor SH, Selasa 4 Juli 2023.

H Muhammad Yadi Sofyan Noor menuturkan, apa yang diraih dan dimiliki Kota Banjar menjadi salah satu momentum untuk menggerakkan daerah lain. Dimana sektor pertanian salah satu penopang hidup bangsa Indonesia. “Artinya dalam kondisi sulit kita sudah mengalami Covid-19 dan macam-macam bisa tetap bertahan. Ini menjadi salah satu momentum kita untuk menggerakkan daerah lain. Contohlah Kota Banjar. Potensi itu yang mau kita pelajari, kok bisa orang Banjar hidup dari pertanian,” tuturnya.

Rencana ke depan, KTNA akan menurunkan tim untuk belajar di Kota Banjar. Tim yang diturunkan akan mengangkat kesejahteraan warga yang hidup dari pertanian. “Artinya kehidupan di Kota Banjar dengan dasar hidup bertani mapan dalam hidup. Nanti kesejahteraannya yang kita kejar, kesejahteraannya gimana? Orang Banjar sehat-sehat berarti hidup makmur sejahtera,” kata H Muhammad Yadi.

H Muhammad Yadi juga mengapresiasi visi Kota Banjar yakni Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan. “Jadi memang ini kan jadi (Kota Banjar) daerah pintu lewatnya antar provinsi, saya pikir itu harus dikembangkan. Itu akan meningkatkan produk dan kualitas barang kita artinya nilai tambah dari pada petani ini otomatis akan ikut naik,” katanya.

Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih menyampaikan apresiasi terhadap KTNA yang memberikan perhatian khusus untuk Kota Banjar. Terlebih akan menjadikan Kota Banjar sebagai percontohan untuk daerah lainnya di sektor pertanian. “Walaupun kita kota tetapi pertanian masih banyak. Kerjaan kita sehari-sehari ke petani,” singkatnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 148 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…