Views: 48
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Belasan Pekerja panti pijat di Mukomuko dilakukan pemeriksaan didapatkan dinyatakan lebih dari satu orang mengidap penyakit kelamin menular, ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Hal ini dikatakan Kasat Pol PP Suryanto Rabu,(8/2) Kemaren.
Dirinya menyebutkan,” sebanyak 18 orang pekerja di panti pijat di daerah ini yang menjalani pemeriksaan kesehatan dan lebih dari satu orang di antaranya terindikasi mengidap penyakit kelamin menular.
“18 orang ini sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan hasilnya lebih dari satu orang terindikasi mengidap penyakit kelamin menular,” kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Suryanto di Mukomuko.
Dikatakan nya juga” Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko menertibkan panti pijat yang beroperasi tanpa izin atau ilegal di daerah ini. Lanjutnya,”
“Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran menertibkan panti pijat ilegal dan pekerjanya guna menindaklanjuti kegiatan penertiban panti pijat ilegal tahun 2022. Selain itu, instansinya mendapat informasi adanya indikasi tempat usaha yang menyalahgunakan izin rumah makan tetapi mereka melakukan aktivitas usahanya dengan menyediakan panti pijat alias kamar pijat.
Ia mengatakan, instansinya selain memeriksa kelengkapan surat izin usahanya juga melakukan pemeriksaan kesehatan para pekerja di tempat usaha panti pijat tersebut.
Terhadap usaha panti pijat yang ilegal dilarang beroperasi dan pekerja yang terindikasi mengidap penyakit kelamin menular, ia mengatakan, kalau bisa kembali ke kampungnya.
“Silahkan dia berobat ke kampungnya,” tegasnya.((JPR)
