Views: 423
DEPOK, JAPOS.CO – Tak pernah sepi dari dinamika politik, Pilkada Depok 2024 menampilkan dua figur alumni Universitas Indonesia yang siap bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan kota.
Imam Budi Hartono, mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Ririn Farabi Arafiq, dari Partai Golkar, keduanya mempertaruhkan prestasi dan aspirasi mereka dalam kancah politik lokal.
“Saya adalah alumni Universitas Indonesia Fakultas Teknik Gas Petrokimia, dan melanjutkan kuliah S2 di UI Kajian Pengembangan Perkotaan dengan lulus hanya dalam waktu 1,5 tahun dan meraih Cum Laude dengan IPK 3,91,” ungkap Imam Budi Hartono pada Minggu (5/5/2024).
Saat ini, Imam Budi Hartono, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, tengah meniti pendidikan S3 di Universitas Indonesia dengan fokus pada pengembangan perkotaan.
“Alhamdulillah, saya sekarang tengah mengejar gelar doktor di UI dalam bidang pengembangan perkotaan,” tambahnya dengan semangat.
Terlepas dari prestasi akademisnya, Imam Budi Hartono juga telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKS sebagai bakal calon wali kota, memperkuat langkahnya dalam mencalonkan diri.
“Saya telah mendapat Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS,” ujar Bang Imam, sapaan akrabnya, sembari menyampaikan bahwa PKS Depok berhasil meraih 13 kursi dalam Pemilu legislatif 2024, memberikan dukungan yang kuat bagi pencalonannya.
Namun, di sisi lain, dokter Ririn Farabi Arafiq juga tidak kalah bersemangat dalam menyuarakan aspirasinya. Sebagai alumni Universitas Indonesia untuk S2, Ririn Farabi Arafiq telah diusung oleh Partai Golkar sebagai salah satu kandidat potensial di Pilkada Depok.
Meski demikian, Partai Golkar Depok masih berada dalam proses untuk memenuhi syarat 20 persen jumlah kursi DPRD yang diperlukan untuk dapat mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang beragam, kini masyarakat Depok menantikan bagaimana perjalanan politik kedua alumni UI ini akan berlangsung.
Apakah mereka akan bersaing ketat di arena Pilkada ataukah kemungkinan bergabung sebagai pasangan calon walikota dan wakil wali kota menjadi opsi yang menarik untuk diikuti. Sukses mereka nantinya akan menjadi cerminan dari pemilihan kepemimpinan yang adil dan berkualitas bagi kota Depok.( Joko Warihnyo)
