Views: 278
PEKANBARU, JAPOS.CO – Tim Penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan pemeriksaan terhadap Saksi BA dan Saksi SH Senin (20-11-2023) dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait penanganan perkara tindak pidana narkotika oleh Terdakwa Fauzan Afriansyah alias Vincent alias Dodo alias Doni.
Setelah ekpose gelar perkara, Tim Penyidik menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi dengan cukupnya dua alat bukti, mengarah kepada Pasal 184 ayat (1) KUHAP. Sdr. BA dan Sdri. SH ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Tap.Tsk – 05 dan Tap.Tsk – 06 tanggal 20 November 2023.
Setelah pemeriksaan kesehatan, Tim Penyidik menahan Tersangka BA di Rutan Polda Riau dan Tersangka SH dengan tahanan rumah di Jalan Tj. Raya No. 12 Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru Provinsi Riau, selama 20 hari kedepan.
Penahanan BA di Rutan Polda Riau dilakukan berdasarkan Pasal 21 KUHAP, mengingat potensi melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau melakukan tindak pidana lagi, dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Sementara Tersangka SH mendapat penahanan rumah dengan pertimbangan keluarga, jaminan, kerjasama, kondisi hamil, dan memiliki anak berumur 4 tahun.
Kedua tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau Pasal 12 huruf (b) atau Pasal 11 atau Pasal 5 ayat (2) UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. (AH)
