Views: 171
SURABAYA, JAPOS.CO – Adanya informasi banyak anak-anak di bawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) diduga datang silih berganti ke Diskotik Mystic untuk menghabiskan malam mendapat perhatian khusus dari warga.
Dari investigasi Japos.co dilapangan melihat para pengunjung saat masuk, petugas tidak mengkroscek pengunjung dengan melihat identitas atau pemeriksaan usia pengunjung.
Sementara saat dikonfirmasi kepada salah satu pengunjung Aby gila mengatakan kurangnya pengawasan tempat hiburan malam. Sehingga, anak-anak bisa masuk ke dalam tempat tersebut.
“Harusnya anak di bawah 18 tahun tidak boleh masuk, ketika anak-anak hendak masuk klub malam sudah dilarang dengan adanya pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tegasnya Aby gila kepada Japos.co Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, tempat hiburan ini tidak hanya menyediakan musik DJ saja, tapi juga menyediakan minuman beralkohol mulai dari Bir hingga minuman lainnya yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi dan wanita untuk menemani minum (LC) dan jam operasional tutup sampai 03:30 WIB.
Ia menambahkan, bahwa ini juga merupakan pelanggaran Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Dia juga mengingatkan, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah serta lembaga negara melindungi anak-anak dari narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif.
Hingga berita ini diturunkan, dinas terkait belim dapat dikonfirmasi serta menghimbau agar Dinas menindaklanjuti tempat hiburan di diskotik Mystic yang diduga menerima masuk anak-anak dibawah umur. (Nanks)
