Views: 115
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Penerbangan perdana dari Bandara Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru Pangandaran yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus lalu harus tertunda hingga bulan Oktober mendatang.
Sebelumnya, Pemkab Pangandaran bersama Pemprov Jawa Barat menjajaki kerjasama untuk pengembangan Bandara Nusawiru dengan menambah maskapai penerbangan.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, penundaan tersebut dikarenakan ada beberapa aspek teknis yang harus diselesaikan dan disiapkan oleh pihak maskapai Citilink. “Kami pastikan launching penerbangan perdana itu akan dilaksanakan di bulan Oktober mendatang. Termasuk penandatanganan kesepakatan,” kata H. Jeje kepada para awak media.
Menurutnya, penerbangan dari Bandara Kertajati ke Bandara Nusawiru itu bisa membuka penerbangan domestik dari Bali atau Yogyakarta ke Kertajati. Kemudian dilanjutkan ke Pangandaran. “Bisa juga membuka penerbangan internasional dari Malaysia, Singapura, Australia ke Kertajati. Lalu ke Pangandaran,” ujarnya.
Bupati Pangandaran menyebutkan, untuk pesawat yang bisa landing dan take off di Bandara Nusawiru adalah jenis ATR, karena Runway belum ada. Hanya baru 1.400 meter, yang lain harus 2.000 meter. “Jadwal penerbangan bisa pagi dan sore. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) kan kosong, jadi tidak perlu menunggu take off dan landing. Adanya rute penerbangan dari Kertajati akan memberikan dampak pada sektor pariwisata,” pungkasnya. (Mamay)
