Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Ketua DPRD Provinsi Jambi Beri Bibit Ikan Lele 40 Ribu Ekor Di Rt 39 Kelurahan Tehok

×

Ketua DPRD Provinsi Jambi Beri Bibit Ikan Lele 40 Ribu Ekor Di Rt 39 Kelurahan Tehok

Sebarkan artikel ini

Views: 69

JAMBI, JAPOS.CO  – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyerahkan kolam bioflok dan bantuan bibit ikan lele kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Berlian 79 di RT 39 Kelurahan Tehok, kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (3/8/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Penyerahan ini turut di dampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi,  Ketua RT dan sejumlah masyarakat.

Bantuan yang diberikan tersebut merupakan Pokir Edi Purwanto yang kemudian disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

Adapun bantuan tersebut diberikan kepada kelompok Pokdakan Berlian 79 di RT 39 Kelurahan Tehok yang merupakan kelompok Pokdakan yang dikelolah oleh pemuda setempat yang terdiri dari remaja masjid serta pemuda karang taruna.

“Edi Purwanto menyampaikan hari ini kita memberikan bantuan kolam bioflok kemudian bibit lele sebanyak 40 ribu kepada anak muda yang juga merupakan anak-anak karang taruna disini, remaja masjid  yang tujuannya bagaimana anak-anak muda ini menjadi cikal bakal ekonomi berdikari,”paparnya Edi Purwanto.

Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa pemberian bantuan kolam bioflok dan bantuan bibit ikan lele ini sebagai bentuk upaya untuk solusi-solusi ekonomi kerakyatan jangka panjang. Melibatkan anak-anak muda, Edi Purwanto berharap tujuan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Kalau program ini berhasil dan sukses tentu Provinsi Jambi akan menganggarkan lebih besar lagi kata edi, dan kita akan berikan bantuan ini secara meluas sehingga nanti jambi menjadi salah satu ketahanan pangan kaitannya dengan ikan,”tambah Edi.

Tidak hanya pada lingkup budidaya ikan lele saja, Edi Purwanto juga mengarahkan bagaimana ketika wilayah Kelurahan Tehok menjadi sentra ketahanan pangan di perikanan, maka ada inovasi-inovasi dan perkembangan produk dari bahan utama lele ucup nya.

“Bisa nanti dibuat abon, kemudian diolah lainnya, kemudian bisa saja di ekspor dan sebagainya. Kalau sudah begitu ekonomi dengan sendirinya akan tumbuh. Karena sumber ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan, UMKM harus kita galakkan,”katanya.

“Kita berharap kelompok tani bisa memaksimalkan bantuan yang kita berikan, harapan kita seperti tadi ini bisa memaksimalkan Perekonomian, terutama masyarakat setempat di lingkup kelurahan tehok,”pungkasnya.(Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 126 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…