Views: 115
RIAU, JAPOS.CO – Event Bhayangkara Run 2023 bakal digelar di Kota Pekanbaru. Sementara itu sampai saat ini, bumi lancang kuning masih diselimuti asap karena Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang belum teratasi.
Dari data yang dirangkum, karhutla terjadi di beberapa wilayah seperti Kota Pekanbaru, Rohil, Dumai, Bengkalis, Pelalawan, Inhil dan Kampar.
Untuk di Kabupaten Rohil proses pemadaman sudah dilakukan sepekan, namun api belum bisa dipadamkan. Selanjutnya di Okura Pekanbaru juga belum padam.
Hingga saat ini, Tim gabungan dari Manggala Agni, TNI dan Polri masih terus melakukan upaya pemadaman.
Saat dikonfirmasi Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal sejauh mana proses penyelidikan kasus karhutla di Riau belum menjawab pesan singkat melalui WhatsApp.
Jika Event Bhayangkara Run 2023 terus dilanjutkan, maka para atlet nasional dan lokal akan berdampak buruk dengan cuaca yang tidak baik karena asap.
Sementara itu Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan menjelaskan saat ini pihaknya melakukan upaya pemadaman api di Kabupaten Rohil.
“Diperkirakan sudah mencapai 20 hektar yang terbakar, tapi kami fokus untuk melakukan penyekatan, agar api tidak meluas,” katanya, Kamis (3/8/2023).
Sejauh ini kata Ismail Hasibuan pihaknya mengalami kendala dalam pemadaman api.
“Kami mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman, dikarenakan kondisi cuaca, angin yang kencang membuat kami terhambat untuk melakukan pemadaman,” terangnya.
Perlu diketahui, karhutla melanda Provinsi Riau. Tercatat dari Januari 2023 hingga saat ini luas lahan terbakar mencapai 1.155 hektar.
Adapun rinciannya di Kota Dumai seluas 815 hektar, disusul Kabupaten Bengkalis 318,5 hektar.
Setelah itu karhutla melanda Kabupaten Rohil 15 hektar, Kuansing 5 hektar, Rohul 1,5 hektar dan Pekanbaru serta Inhil masing-masing satu hektar.(AH)
