Views: 97
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Kepala Bidang Pembangunan Gedung Perumahan Pemukiman dan Bina Kontruksi (PBGPPBK) ,Yoga Rukma Gandara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebutkan genangan air di area parkir Gedung A Perkantoran Pemkab Bandung Barat, akibat dari mesin pompa celup air kotor tidak berfungsi.
Pasalnya, sepajang kabel suplay listrik dari Panel yang tersambung ke mesin Pompa celup air kotor, hilang. Sehingga sisa air bekas dari gedung A melalui pipa saluran air bekas tidak lancar hingga sampai instalasi Sewage Treatment Plant (STP).
“Genangan air di area halaman utama hingga tangga dari area parkir akibat dari tidak berfungsinya mesin pompa air kotor itu,” balas whatsapp Yoga Rukma Gandara kepada awak media. Selasa (6/6/2023).
Yoga Rukma Gandara menambahkan, pihaknya sudah mendapat laporan genangan air dan aroma kurang sedap tersebut dari beberapa hari kebelakang. Bahkan, pihaknya telah melaksanakan pengecekan kelayakan terhadap pompa celup air kotor yang ada di gedung A Perkantoran Pemkab Bandung Barat.
“Kita sudah mengecek kelayakan mesin pompa gedung dari tiga hari kebelakang. Bahwa pompa celup air kotor masih keadaan baik, namun instalasi listrik saja tidak ada. Sekarang lagi dikerjakan dan untuk sementara disambungkan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) terdekat. Besok pagi ( Rabu 7/6) kita harap sudah normal kembali tidak ada lagi genangan air disana,” pungkasnya.
Lebih lanjut Yoga menuturkan sejak pandemi COVID-19 melanda, anggaran untuk pemeliharaan gedung di Perkantoran Pemkab Bandung Barat tidak sebanding dengan jumlah gedung yang ada.
“Mestinya Dana untuk pemeliharaan gedung ini sebesar 2 % dari nilai dari anggaran pembangunan gedung. Sebaiknya, tidak hanya membangun namun juga harus mau memelihara. Anggaran yang dibutuhkan untuk Savege Treatment Plane (STP) khususnya keterkaitan listrik yang harus perbaikan/penggantian Air Circuit Breaker (ACB) sekitar Rp 50 juta,” tandasnya. (DEMAK GULTOM)
