Views: 149
PASURUAN, JAPOS.CO – Paket pekerjaan kajian rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan ditender ulang. Memang ada rekanan yang ikut lelang. Namun, tak ada satu pun yang lolos evaluasi klasifikasi.
Paket kegiatan dengan anggaran setengah miliar lebih itu, kini kembali dilelang di halaman lpse.pasuruankab.go.id. Paket ditender ulang hingga 22 Mei dengan HPS Rp 599.705.000.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kabupaten Pasuruan Nurul mengatakan, sebenarnya sudah ada rekanan yang mengikuti lelang paket kegiatan itu. Tapi, saat dilakukan evaluasi klasifikasi tak ada yang lolos.
“Itu tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi. Sehingga, harus seleksi ulang,” katanya.
Hal senada dikatakan Ari, sekretaris Dishub Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, tender yang dilakukan beberapa waktu lalu dinyatakan gagal. Penyebabnya, lantaran tak ada peserta lelang yang lolos klasifikasi.
“Tender ulang yang pertama gagal. Penyebabnya, tidak ada yang masuk kualifikasi,” tuturnya.
Sebelumnya, ia juga menjelaskan bahwa paket pekerjaan kajian tersebut dilakukan guna mengkaji beberapa hal tentang LLAJ. Di antaranya, kajian tataran transportasi lokal. Nantinya, output kajian tersebut dijadikan pedoman kondisi transportasi selama 5 tahun di wilayahnya.
Tidak hanya itu. Hasil kajian itu nantinya juga dijadikan dasar perencanaan fasilitas keselamatan jalan, simpul transportasi, intermoda transportasi, pembebanan transportasi, dan tingkat pelayanan transportasi.
“Jadi ada beberapa manfaat. Karena itu, kajian ini penting dilakukan sebagai dasar perencanaan ke depan,” terangnya. (Wio)
