Views: 145
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Untuk mengisi kekosongan Kepala Dinas di Lingkungan Kabupaten Bandung Barat,kini Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Lantik dan mengucapakan Sumpah/janji Jabatan, di Gedung Utama Lantai 3 Komplek Pemda Bandung Barat, Jumat (3/3/2023).
Adapun nama – nama Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik, yaitu: Ahmad Fauzan Azima sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Yoppie Indrawan Iskandar sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominfotik), Mochamad Ridwan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan Ridwan Abdullah Putra sebagai Kepala Dinas Sosial.
Usai Pelantikan Hengki menyampaikan, Pengisian kekosongan jabatan ini tentunya, untuk lebih memaksimalkan kinerja, sehingga lebih semangat di tempat baru serta bisa bekerja lebih maksimal.Seluruh pejabat yang hari ini menempati posisi baru dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dalam melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani.
“Mutasi rotasi dan promosi yang digelar pada hari ini diharapkan dapat membawa perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung Barat,” harapnya.
Hengky menegaskan,Ada beberapa catatan yang harus segera diselesaikan diantaranya infrastruktur.Kemudian akan ada dilakukan rapat pertama di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR). Karena hal ini menjadi perhatian publik yaitu infrastruktur yang cukup banyak. Jadi harus betul-betul memetakan mana prioritas perbaikan, dan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran kita.
Bupati menuturkan, untuk Dinas Perhubungan, dirinya memiliki janji politik saat kampanye. Salah satunya yaitu program prioritas ‘Bandung Barat Caang’ (Sunda) “Bandung Barat Terang”.Kita punya janji politik program prioritas Bandung Barat caang yang harus terealisasi.
Kemudian untuk Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bupati berharap Pejabat yang baru dilantik dapat membenahi infrastruktur digital sesuai arahan pemerintah pusat agar program digital bisa menyentuh hingga pelosok.
“Kedepan,era digital ini bisa betul-betul dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi dan digital service itu bisa kita terapkan dalam pelayanan kita, sehingga masyarakat lebih merasakan dalam urusan dengan mudah efektif serta efesien, dan tidak datang ke pemda, cukup dengan aplikasi sudah bisa ngurus perijinan. Jadi kedepan tatap muka sedikit-sedikit bisa kita kurangi,” tandasnya.
Kemudian untuk Dinas Sosial yang memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar, yaitu terkait temuan bantuan sosial (Bansos) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),ini menjadi catatan dari Ombudsman itu nilainya D. Sehingga perlu ditingkatkan dan perlu adanya komunikasi interaksi yang baik, dan mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Pemegang jabatan sudah dengan sah di Lantik dan mengucapkan Sumpah Jabatan dan berjanji Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mengabdi kepada Nusa dan Bangsa.Kemudian tinggal bekerja dan bekerja, tentunya untuk melayani dan bukan untuk dilayani oleh masyarakat,” tutupnya.(Demak Gultom).
