Views: 179
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan bersinergi dengan TP-PKK Kota Pekalongan menggelar kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (LCM B2SA) dan Lomba Kudapan Berbahan Baku Lokal Non Beras dan Non Terigu Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022 yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, turut hadir pula Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi dan jajarannya, bertempat di Aula BPP Dinperpa Kota Pekalongan, Selasa siang (29/3/2022).
Dalam kegiatan lomba tersebut diikuti sebanyak 31 kelompok dari masing-masing TP PKK Kelurahan dan Kecamatan di Kota Pekalongan.
Kepala Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan lomba tersebut dalam rangka mengenalkan pangan-pangan lokal dengan berbagai macam kreativitas dari para peserta guna menunjang konsumsi keluarga. Pihaknya memberikan saran kepada para peserta agar selanjutnya kegiatan ini akan lebih bagus jika ditingkatkan menjadi usaha kuliner keluarga, dimana selain memperkaya pangan lokal konsumsi untuk keluarga, juga bisa untuk masyarakat luas yang nantinya jika konsisten dalam jangka panjang dilakukan, maka ketergantungan terhadap konsumsi beras semakin berkurang.
“Ini yang juga diharapkan oleh Pak Gubernur, supaya tidak hanya sekedar dikenalkan dalam tingkat keluarga, juga sudah bisa menjadi usaha ekonomi yang lebih luas jangkauannya ke masyarakat. Rencananya, dari Provinsi Jawa Tengah juga akan menyelenggarakan lomba seperti ini di Bulan September mendatang dengan mengundang kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan meminta tiap daerah menyiapkan stand-stand untuk membuka kuliner pangan lokal masing-masing daerahnya selama penyelenggaraan berlangsung,” tutur Dyah.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menjelaskan bahwa, kegiatan LCM B2SA dan kudapan berbahan baku lokal non beras dan non terigu ini menindaklanjuti kegiatan sosialisasi serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada para ibu-ibu TP PKK untuk tetap terus berkreasi memanfaatkan bahan baku lokal pengganti nasi seperti dari umbi-umbian, jagung, maupun bahan non beras dan non terigu lainnya. Usai melihat secara langsung hasil karya para peserta, pihaknya sangat mengapresiasi dan menilai para peserta sangat kreatif dan inovatif.
“ Plating makanannya juga luar biasa bagus, tidak hanya cara penyajian saja, tetapi juga dari rasa dan kandungan nilai B2SA tadi didalamnya termasuk vitamin,mineral, karbohidrat, lemak, dan sebagainya harus seimbang dan aman,” ungkap Inggit.
Inggit berharap, para peserta lomba tidak berhenti berkreasi, tetapi juga mereka bisa mempraktekkan kembali di rumah untuk menyajikan menu-menu yang berbeda kepada keluarga dan bisa menjadi alternatif membuat usaha keluarga.
“Dari ilmu dan kreativitas yang didapat disini bisa dimanfaatkan untuk menambah ekonomi keluarga. Dari menu-menu B2SA ini juga mulai bervariasi dan beragam, terlebih mendekati Bulan Ramadhan, kudapan-kudapan yang telah disajikan tadi juga bisa menjadi alternatif menu untuk buka puasa maupun sahur untuk keluarga,” tegasnya.
Ditambahkan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Moh Karmani menerangkan bahwa, kegiatan lomba yang digelar oleh Dinperpa bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan pada hari ini sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pekalongan ke-116 dengan maksud selain mempersiapkan mereka mengikuti ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah, juga untuk lebih meningkatkan informasi dan sosialisasi tentang peningkatan gizi keluarga, karena di Kota Pekalongan tingkat konsumsi pangan cukup tinggi, sehingga perlu upaya meningkatkan gizi untuk keluarga dan ke depannya untuk ketahanan pangan secara nasional.
“Para juara lomba-lomba ini dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Provinsi yang rencananya akan dihelat pada Bulan September mendatang. Sehingga, dari Dinperpa akan berupaya melakukan pendampingan bekerjasama dengan profesional chef dan SMK untuk membimbing para pemenang ini agar bisa dipersiapkan secara matang baik pada saat uji coba bahan baku, dan kami upayakan juga untuk mendapatkan fasilitas dari Dinperpa,” papar Karmani.
Lebih lanjut, Karmani menyebutkan, pada dua tahun silam, perlombaan ini vakum karena adanya pandemi Covid-19 yang masih melonjak. Tidak hanya mempersiapkan ajang serupa di tingkat Jawa Tengah, diharapkan para pemenang ini bisa dipersiapkan perluasan usaha mereka jika seandainya nanti mereka ingin menambah penghasilan keluarga.
“Kami berharap kreativitas peserta tidak berhenti pada perlombaan saja, tetapi juga bisa diimplementasikan menu-menu yang mereka buat ini untuk menambah penghasilan keluarga maupun menghidangkan menu tersebut selama Bulan Ramadhan,” tandasnya.
Adapun para pemenang LCM B2SA yakni Juara 1 kader Kelurahan Jenggot, Juara 2 Kelurahan Noyontaansari, Juara 3 Kelurahan Tirto, Harapan 1 Kelurahan Kandang Panjang, Harapan 2 Kelurahan Bendan Kergon, Harapan 3 Kelurahan Podosugih. Sementara pemenang Lomba Kudapan Berbahan Baku Lokal Non Beras dan Non Terigu Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022 dimenangkan oleh Juara 1 kader Kelurahan Noyontaansari, Juara 2 Kelurahan Jenggot, Juara 3 Kelurahan Podosugih, Juara Harapan 1 Kelurahan Bendan Kergon, Harapan 2 Kelurahan Tirto, dan Harapan 3 Kelurahan Medono.(sofi)