Views: 922
BANDUNG, JAPOS.CO – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa mengharapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat . Permintaan tersebut disampaikan saat audiensi dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate, Senin (25/3).
Komitmen bersama yang diperkuat melalui audiensi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Provinsi Jawa Barat. Semua pihak yang hadir berharap bahwa langkah-langkah konkret yang diambil akan membawa dampak positif dalam menurunkan angka prevalensi stunting.
Pada acara tersebut juga disampaikan capaian intervensi spesifik, intervensi sensitif, peran aktif BKKBN Jawa Barat, serta hasil dari forum rembuk stunting yang diselenggarakan pada akhir Februari lalu. Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting. Salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah mendorong penerbitan surat edaran oleh Pj. Gubernur kepada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat terkait langkah nyata dalam mencapai target “Jawa Barat Zero New Stunting”.
Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur pada kegiatan yaitu, Kepala Dinkes Jabar, Kepala Bappeda Jabar dan Kepala DP3AKB Jabar. Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Jawa Barat, Ketua Tim Kerja Hubalila, AKIE dan Kehumasan, Ketua Tim Kerja Pencegahan Stunting, dan Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Jawa Barat. (Mamay)
