Scroll untuk baca artikel
BeritaKepulauan Bangka-Belitung

Kejari Beltim Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Pagar SMKN 1 Manggar

×

Kejari Beltim Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Pagar SMKN 1 Manggar

Sebarkan artikel ini

Views: 5.5K

BELITUNG TIMUR, JAPOS.CO – Kejari Beltim dibawah komando Kajari Dr. Rita Susanti, SH MH mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pembangunan pagar SMKN 1 Manggar diduga kurangya antisipasi dan tidak matangnya perencanaan yang dilakukan, pembangunan pagar SMKN 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur Prov.Kep Babel akhirnya ambruk menyusul viralnya pemberitaan di medsos beberapa waktu lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kasi Intelejen Kejari Beltim Yoyok Junaidi, SH dihubungi Japos.co membenarkan dan pada Prinsipnya Kejari menindaklanjuti dengan pengumpulan data dan bahan keterangan terlebih dahulu terhadap proyek yg diduga bermasalah dan sudah berkoordinasi kepada pihak yang terlibat terhadap proyek tersebut, menghabiskan dana sebesar Rp560.000.000 APBD tahun 2023 dikerjakan oleh CV. Putra Gunung Lestari ini disinyalir kemungkinan gagal dalam pelaksanaannya.

Menurut Yoyok, Proyek milik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Kabupaten Belitung dan Beltim masih dalam penyelidikan terhadap konsultan yang bertanggungjawab dari setiap pekerjaannya dilokasi proyek apakah pekerjaanya sesuai RAB dan spesifikasi atau tidak.

Dari hasil pemeriksaan dilapangan sementara terungkap robohnya pagar sepanjang 40 meter pada bangunan pagar SMKN 1 yang baru saja selesai dikerjakan.

“Kemungkinan faktor cuaca dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dilokasi pembangunan tersebut arealnya bekas tambang sebagai pemicu ambruknya bangunan itu bisa saja terjadi tapi secara teknis tentunya sudah dianalisa sebelumnya, prinsipnya Kejaksaan Proaktif melakukan pengusutan,” tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, Kadin Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel belum berhasil dihubungi termasuk Kacabdin Wilayah V terkait robohnya pagar tersebut belum dapat konfirmasi apakah penyebab pasti robohnya pagar tersebut apakah memang faktor cuaca atau bencana alam atau diduga kurangnya profesional kontraktor yang melaksanakannya.

Menurut Yoyok pihaknya telah mengumpulkan data dan segera memanggil siapa saja yang terlibat (Kadindik Prov, Kacabdindik Wil V , dan pihak Swasta lainnya) guna klarifikasi, jika ditemukan kerugian negara maka statusya akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan sambil berkoordinasi dengan Inspektorat Provinsi dan BPK serta BPKP,” Pungkas Yoyok dengan nada optimis. (Yustami) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *