Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

BPBD Ciamis Catat 4 Kecamatan Terdampak Bencana Puting Beliung

×

BPBD Ciamis Catat 4 Kecamatan Terdampak Bencana Puting Beliung

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

CIAMIS, JAPOS.CO –  Angin puting beliung disertai hujan deras melanda wilayah Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Peristiwa yang terjadi pada Senin (26/2) bencana puting beliung ini mengakibatkan 117 rumah terdampak mengalami rusak berat, sedang dan ringan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pantauan japos.co, Selasa (27/2) di lokasi kejadian, terlihat para warga tengah memperbaiki atap rumah masing-masing yang rusak tersapu angin. Beberapa pohon malaka besar tumbang menimpa atap rumah dan belum dievakuasi.

Petugas dari BPBD Ciamis dan Tagana Ciamis pun terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah. “Kemarin hujan disertai angin puting beliung menimpa warga saya, angin mulai datang sekitar pukul 17.00 WIB. Saya langsung ke lokasi kejadian.,” ujar Kepala Desa Mangkubumi, Ali Muhidin pada para awak media di lokasi kejadian.

Ali menyebut hampir semua dusun di Desa Mangkubumi diterjang angin puting beliung namun ada 3 desa yang paling terdampak. “Total jumlah yang terdampak ada 110 kepala keluarga. Kondisinya rusak berat, sedang dan ringan. Kondisi yang paling parah dan paling banyak itu di Dusun Desa ada puluhan rumah yang rusak. Ada 10 kepala keluarga yang sejak malam diungsikan. Rumah mereka mengalami rusak berat dan tidak dapat dihuni akibat tertimpa pohon besar.  Untuk penanganannya kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Tagana, termasuk dengan PLN karena ada tiang listrik yang doyong setelah tertimpa pohon. Ada 10 keluarga mengungsi baik ke rumah kerabat atau ke tetangga,” jelasnya.

Menurutnya, angin puting beliung yang menerjang Desa Mangkubumi baru pertama kali terjadi hingga menimbulkan kerusakan cukup parah. “Kalau angin kencang dengan dampak ringan seperti genteng terbawa angin itu sering terjadi. Tapi kalau sekarang ini paling besar baru pertama kali,” ujar Ali.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Dadang Darmawan mengatakan selain di Desa Mangkubumi. Angin puting beliung juga melanda beberapa desa lainnya. Seperti di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya. Angin puting beliung merusak 5 rumah warga. Kondisinya 3 rusak sedang dan 2 rusak ringan. “Untuk rumah yang mengalami rusak sedang mengungsi karena kondisinya tidak dapat dihuni. Tidak ada korban jiwa. Kemudian di Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng. Hembusan angin kencang mengakibatkan 3 rumah rusak dan 1 keluarga sementara diungsikan. Kami sudah menerjunkan anggota untuk melakukan penanganan. Di cuaca ekstrem ini kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Pohon yang rawan tumbang sebaiknya dipangkas,” katanya.

Diakuinya, kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Ciamis pada Senin, 26 Februari 2024, kemarin. Hingga saat ini BPBD Kabupaten Ciamis masih berjibaku membantu dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak. “Hujan disertai angin puting beliung saat ini terdata 4 kecamatan, diantaranya Kecamatan Sadananya, Kecamatan Rancah, Kecamatan Cikoneng dan Kecamatan Purwadadi. Masuk laporan pada BPBD Ciamis, ada 14 rumah yang terdampak dan hingga saat ini masih dilakukan penanganan,” ungkap Dadang.

Dari dampak kejadian tersebut, kata Dadang, sedikitnya ada tujuh KK yang harus diungsikan, karena rumahnya tidak dapat dihuni. “Hingga saat ini tim BPBD masih di lapangan, melakukan evakuasi dan sebanyak 7 KK terpaksa harus diungsikan karena kondisi rumahnya tidak dapat dihuni serta dikhawatirkan kembali hujan. Ketujuh KK yang telah dipindahkan itu, mereka sementara menempati rumah tetangga dan sanak keluarganya, hingga kondisi rumahnya bisa kembali dihuni. Korban jiwa tidak ada alias nihil, hanya saja diungsikan kaitannya dengan rumahnya terdampak,” katanya.

Dengan kondisi saat ini, Dadang menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama bagi rumah yang dikelilingi pohon yang tinggi agar lebih baik dilakukan penebangan.  “Diharapkan lebih waspada, terutama pohon yang berada disekeliling lebih baik ditebang atau diamankan, supaya tidak lebih merusak,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 204 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…