Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Darurat Sampah, Pemuda Mahasiswa Ganjar Bangun Tempat Penampungan Sampah Sementara di Bandung

×

Darurat Sampah, Pemuda Mahasiswa Ganjar Bangun Tempat Penampungan Sampah Sementara di Bandung

Sebarkan artikel ini

Views: 93

BANDUNG, JAPOS.CO – TPA Sarimukti di Bandung Barat terpaksa ditutup sementara akibat kebakaran. Kondisi tersebut membuat aktifitas pengiriman sampah dari TPS Sementara di Kota Bandung ke TPA Sarimukti menjadi tersendat. Sehingga sampah mulai menumpuk secara tidak beraturan di sejumlah titik di Bandung.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Atas dasar tersebut, relawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat bersama sejumlah pemuda karang taruna di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat berinisiatif untuk melakukan pembersihan dan penataan sampah di wilayahnya untuk membuat sampah lebih tertata dengan rapi.

“Banyaknya kondisi sampah yang menumpuk dampak dari kebakaran TPA Sarimukti, sehingga PMN berinisiatif membuat tempat penampungan sementara di kelurahan Cipadung untuk mengkoordinir sampah rumah tangga yang berserakan,” disampaikan Koordinator Daerah (Korda) PMN Bandung Taufik Haidar, Kamis (2/11).

Aksi tersebut dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat karena sampahnya tak kunjung diangkut oleh petugas.

“Waktu TPAnya masih beroperasi hampir tiap hari petugas mengkoordinir sampah, namun sekarang bisa sampai satu minggu sekali karena TPS terdekat juga ditutup karena tidak bisa menampung lebih banyak,” lanjutnya.

Menurutnya, apabila dibiarkan kondisi penumpukan warga akan berdampak buruk terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat yang rentan akibat dari timbulnya bakteri yang disebabkan sampah.

“Kerasa banget karena dari tumpukan sampah kan banyak bakteri yang menimbulkan penyakit, apalagi masih banyak anak kecil dsn orangtua yang imunitasnya masih rawan terinfeksi,” jawabnya.

Sambil menunggu TPA di Gedebagi, Taufik berinisiatif untuk melakukan penataan sampah di wilayahnya, hal tersebut meminimalisir sampah berserakan.

“Dari pihak pemerintah sendiri kan sudah menyiapkan opsi TPA di Gedebage, menunggu itu jadi kami akan coba menata di lingkungan terdekat supaya tidak berserakan,” katanya.

Dengan upaya demikian, Taufik berharap PMN bisa berkontribusi untuk membanyu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Bandung.

“Semoga kondisi ini bisa berkontribusi untuk penataan lingkungan dan menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” pungkasnya.

Senada dengan Taufik, Ketua Karang Taruna Cupadung, Kurniawan menyampaikan apresiasi atas ajakan yang dilakukan PMN Jawa Barat terhadap wilayahnya. Langkah tersebut sangat tepat di tengah kondisi darurat sampah yang menjadi persoalan pelik di kota Bandung.

“Ini sangat bermanfaat buat kita terutama masyarakat sekitar mengharapkan sampahnya dikumpulkan dalam satu tempat karena kondisi saat ini kan TPAnya kebakaran,” jawabnya.

Kondisi tersebut diperparah karena keberadaan sampah yang sangat menumpuk dan berserakan di jalanan bahkan di pekarangan rumah karena sejumlah TPS masih memberhentikan operasionalnya akibat penuhnya kapasitas TPS dalam menampung sampah.

“Harapannya ini bisa menjadi perhatian bagi segenap pihak, terutama pemerintah, organisasi maupun jaringan relawan untuk gotong royong menjadikan persoalan sampah ini bisa secepatnya teratasi,” pungkas Kurniawan. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 30 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…