Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Dua Tahun Pekerjaan Sumur Dangkal Disperkimtan Tidak Selesai, APH Diminta Periksa Pihak Terkait

×

Dua Tahun Pekerjaan Sumur Dangkal Disperkimtan Tidak Selesai, APH Diminta Periksa Pihak Terkait

Sebarkan artikel ini

Views: 66

KABUPATEN BANDUNG, JAPOS.CO – Pengerjaan sumur dangkal di Kp Neglasari RT.02/RW.02 Kec.Pameungpeuk Desa Langon Sari program dari Disperkimtan Kabupaten Bandung tidak kunjung selesai bahkan sudah terbengkalai.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Program sumur dangkal ini dikerjakan Disperkimtan pada Tahun 2021 silam dengan menggunakan APBD Kabupaten Bandung dibawah pengawasan langsung H Ervi sebagai PLT Kabid PSU saat itu.

Pantauan Japos.co dilapangan Kamis (05/10) beberapa rangka besi penahan toren pun sudah pada putus akibat dipotong/digergaji orang yang tidak bertanggung jawab dan toren penampung air juga dibiarkan teronggok begitu saja didepan salah satu rumah warga.

Pipa paralon dan meteran air terlihat sudah pada putus dan rusak, sangat miris padahal program sumur dangkal ini dikerjakan menggunakan APBD Kabupaten Bandung Tahun 2021 dan terbengkalai begitu saja.

“Pengerjaan sumur bor ini sudah dilakukan sejak Dua Tahun yang lalu tapi air nya tidak pernah mengalir kemasyarakat sampai hari ini, ” kata Bubun salah satu warga RT.02/RW.02 Desa Langonsari

Menurutnya, program sumur dangkal yang dikerjakan oleh Disperkimtan ini terkesan hanya memberikan harapan palsu saja kepada warga, “Buktinya sudah berjalan 2 Tahun tapi air nya tidak pernah mengalir kerumah warga, ” kata Bubun.

Masih ditempat yang sama Rina ibu rumah tangga mengaku “Sampai hari ini kami masih menggunakan air sungai yang disedot memakai mesin jet pam untuk keperluan sehari – hari. “Airnya sangat keruh, harapan saya sumur bor nya dapat segera dipungsikan supaya masyarakat dapat menikmati air bersih yang layak digunakan untuk keperluan rumah tangga,” harapnya.

Kepala Desa Langonsari E.Witharsa saat ditemui dikantornya mengatakan, “Saya juga merasa heran pekerjaan sumur dangkal ini kok begitu lama prosesnya, padahal sudah berjalan 2 Tahun. “Sampai saat ini saya masih berharap agar pihak Disperkimtan dapat segera menuntaskan pekerjaan ini, karena didaerah Kp Neglasari itu memang sangat kesulitan air bersih,” terangnya.

Japos.co pernah mengekspos program sumur dangkal Disperkimtan yang mangkrak ini pada Bulan Maret 2023 yang lalu, saat itu Kabid PSU H.Ervi sempat berjanji akan segera merampungkan pengerjaan sumur bor yang mangkrak ini, namun sudah berjalan 5 Bulan tidak ada kelihatan tanda – tanda pengerjaan dilokasi sumur bor yang berada di Desa Langon Sari.

Saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan Whatt Shapp untuk menanyakan hal ini Ervi tidak bersedia mengangkat telepon dan membalas WA dari wartawan Japos.co hingga berita ini dinaikkan.

Rinto Sitohang, ST Ketua Umum LSM WGAB (Wadah Generasi Anak Bangsa) mengatakan, “Pertanyaan besar bagi publik sekelas Disperkimtan Kabupaten Bandung mengerjakan satu titik sumur bor/sumur dangkal sampai 2 Tahun tidak bisa selesai, apakah mungkin pekerjaan ini sengaja tidak diselesaikan karena hal- hal tertentu

“Menurut saya pekerjaan Disperkimtan yang mangkrak ini sudah layak dilaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum) bisa ke Polresta Bandung ataupun ke Kejaksaan untuk diselidiki apakah ada unsur tindak pidana korupsi, kalau dilihat dari bukti – bukti pisik yang terbengkalai dilokasi patut diduga proyek ini ada kesengajaan untuk tidak diselesaikan

“Seharusnya masyarakat disana tidak usah ragu ataupun takut untuk melaporkan hal ini ke APH, “Kami dari LSM WGAB siap mengawal kalau memang diperlukan oleh masyarakat setempat,” tutup Rinto..(HenHu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *