Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Al Haris Launcing Gerakan Pangan Murah Secara Serentak di Kabupaten Batang Hari

×

Al Haris Launcing Gerakan Pangan Murah Secara Serentak di Kabupaten Batang Hari

Sebarkan artikel ini

Views: 71

JAMBI, JAPOS.CO – Gubernur Jambi Al Haris,  launching Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari, bertempat di Kantor Bupati Batanghari, Senin (26/06/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Alhamdulillah kita sudah membuka Gerakan Pangan Murah serentak nasional pada tahun ini. Pemerintah secara masif menggelar GPM Indonesia dengan tujuan untuk mengintervensi harga-harga bahan pangan. Kita ingin bahwa pangan kita semuanya kembali dengan baik, harga terjangkau dengan baik dan bahan baku tersedia,” Papar  Al Haris.

Gubernur Al Haris mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi mendapat dana ABT dari BAPANAS RI untuk 18 lokasi, sebesar Rp.20.000.000,-/lokasi. Yang sudah terlaksana yaitu di Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur, sisanya 15 lokasi lagi di laksanakan di bulan Juli sampai menyambut Natal Tahun 2023.

“Kabupaten/kota dari ABT BAPANAS RI Tahun 2023 mendapatkan dana Gerakan Pangan Murah (GPM) sebesar Rp. 15.000.000,-/Paket di peruntukkan untuk enam  kabupaten/kota yaitu Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci. Kegiatan GPM tersebut di laksanakan sebanyak dua kali per kabupaten/kota,” kata Al Haris.

Gubernur Al Haris menuturkan, pelaksanaan GPM tersebut bekerja sama dengan BULOG, ID FOOD dan UMKM, setiap pelaksanaan GPM melalui pihak ketiga atau EO berdasarkan petunjuk teknis dari BAPANAS RI.

“Komoditi pangan yang di jual melalui stabilitas pasokan dan harga pangan antara lain Beras, Minyak Goreng, Gula, Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, dan produk sembako lainnya,” tutur  Al Haris.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris mengungkapkan, dahulu Kabupaten Batanghari menjadi kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonomi yaitu mencapai 12%. Akan tetapi saat ini mengalami penurunan yang di akibatkan permasalahan angkutan karena menurunnya harga batubara.

“Ketika harga batubara turun pasti akan berdampak dengan turunnya angkutan itu. Oleh karena itu begitu harga komoditas batubara turun, kita ingin mengangkat sektor perkebunan yang mesti di kelola dengan baik. Ketika ini stabil tentu akan berdampak kondisi perekonomian Jambi,” ungkap  Al Haris.

“Saya berharap Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bermanfaat bagi masyarakat, yakni harga kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, saya berpesan agar kebutuhan pokok yang ada di pasar murah ini di prioritaskan dan mendahulukan masyarakat yang kurang mampu,” tutup Al Haris.

Acara ini turut hadiri oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Kepala Bulog Provinsi Jambi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Edy Kusmiran serta para tamu undangan lainnya. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *