Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2023 di Blessing Beach

×

Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2023 di Blessing Beach

Sebarkan artikel ini

Views: 73

NIAS SELATAN, JAPOS.CO – Demi memupuk semangat jiwa kepemimpinan pramuka, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Nias Selatan laksanakan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD) tahun 2023 di Pantai Blessing.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

KMD atau Kursus Mahir Dasar merupakan suatu kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bertujuan memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan dalam satuan pramuka yang meliputi perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega.

Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi generasi bangsa khususnya anggota Gerakan Pramuka dengan harapan dapat menciptakan profil Pembina Pramuka masa kini yang sesuai dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka, serta mempu menjadi motor pembentuk generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur.

Kepala Kwarcab Pramuka Kabupaten Nias Selatan dan sekaligus sebagai penanggung jawab KMD, Daniel Duha menyampaikan kepada sejumlah awak media, bahwa kegiatan kursus pembinaan pramuka mahir tingkat dasar ini adalah bertujuan untuk membina dan melatih guru dari sekolah sehingga setelah mengikuti pelatihan dapat menjadi Pembina Pramuka di sekolah, diadakan di Blessing hanya karena memadai tempat.

“Tujuannya adalah untuk membina dan melatih guru dari sekolah sehingga setelah mengikuti pelatihan ini mereka bisa menjadi pembina pramuka di sekolahnya,” ucap Daniel Duha (Mantan Wabup Nisel). Sabtu, (29/04/2023).

Lebih lanjut, Daniel Duha mengatakan bahwa kegiatan KMD ini dimulai sejak tanggal 25/04/2023 dan akan berakhir besok hari Minggu, (30/04)/2023).

“Manfaat KMD yaitu guru dibimbing dan dilatih sehingga nantinya mereka memiliki kompetensi untuk membina anak didik dalam kegiatan Pramuka,” imbuhnya.

Terkait dengan kebutuhan dalam kegiatan KMD ini ditanggung oleh para peserta sendiri, pasalnya kwarcab Nias Selatan tidak ada anggaran.

“Dana dari Kwarcab Nias Selatan tidak ada, maka dibuat mandiri yaitu peserta menanggung sendiri,” ungkap Daniel Duha.

Para peserta KMD tidak hanya dari sekolah Kabupaten Nias Selatan saja, tetapi sebagian berasal dari sekolah Kabupaten Nias, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.

“Peserta KMD tahun 2023 ini, terdiri dari sekolah Kabupaten Nias Selatan, dan sebagian juga berasal dari sekolah Kabupaten Nias, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli,” tutupnya. (Eriusman Duha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 28 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…