Views: 263
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi hadiri Konferensi XII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, di Aula Kantor Gubernur, Sabtu (23/7/2022). Konferensi XII PWI Sumbar memilih ketua dan pengurus periode 2022-2027.
Kegiatan diikuti 450 anggota PWI biasa dan ratusan anggota muda di Sumbar. Sinergitas media tidak hanya berkontribusi kepada anggota namun juga kepada pemerintah daerah, masyarakat, dan wartawan.
Gubernur menyinggung keterbatasn APBD di Sumbar dan kebutuhan infrastruktur cenderung menjadi penurunan.
“Karena membutuhkan dukungan dari media dalam menghadirkan potensi dan memberikan kontrbusi dalam pembangunan nasional”, ulas Gubernur.
“Melalui karya tulisan yang diciptakan media akan banyak menghadirkan produk tulisan yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Sumbar,” kata gubernur.
Dalam kegiatan konferensi ke XII tersebut, Gubernur berharap, semoga PWI lebih kompak. Wartawan perlu memiliki kemampuan bertahan dan mengembangkan diri. Hal tersebut diperlukan pada masa kini dan di masa yang akan datang.
PWI mampu mengikuti perubahan yang terjadi di industri media dan informasi serta perubahan paradigma dalam bidang sosial, politik, pemerintahan dan interaksi kita sebagai warga dalam masyarakat.
“Semoga wartawan kian profesional dan sejahtera. Kita berharap wartawan makin leluasa menjalankan profesinya, dan senantiasa menjunjung tinggi etika profesi,” kata gubernur.
Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, “kualitas pers saat ini sudah banyak mengalami penurunan. Ia mengatakan hal tersebut menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh pengurus PWI, karena PWI merupakan organisasi wartawan yang jumlah anggotanya paling besar.”
“Ciri jurnalisme yang mulai hilang dari dalam diri wartawan terlihat sekarang , kita paham. Sekarang wartawan jika merilis berita beberapa menit kemudian di update terus menerus, sehingga informasi dari berita tersebut sering berubah-ubah. Terutama berita yang heboh,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua PWI Sumbar 2017-2022 Heranof Firdaus. Menurutnya saat eksistensi media mengalami penurunan. Masyarakat lebih tertarik melihat gawai dari pada membaca berita di koran maupun majalah.
“Oleh sebab, media harus berusaha menempatkan karya jurnalistik yang lebih menarik dan kreatif sehingga diminati masyarakat. Kiita harus kompak membantu meningkatkan kompetensi para wartawan,” ujarnya.
Konferprov PWI Sumbar ke XII sebagaimana diketahui memunculkan Ketua baru meskipun stok usang. Pasalnya yang terpilih adalah Dr. Ir. H. Basril Basyar, MM yang sebelumnya juga pernah dua periode menjadi Ketua. Basril Basyar maju dengan catatan sudah mundur dari ASN, menang 123 suara dibanding Heranof yang mendapat 51 suara. (Yet)