Views: 358
CIAMIS, JAPOS.CO – Gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) lalu telah berdampak ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Ciamis tercatat puluhan rumah warga di Ciamis yang terdampak akibat gempa tersebut, termasuk didalamnya sarana keagamaan, sekolah dan bangunan lainnya.
Salah satu bangunan terdampak gempa adalah milik Ahmad Muslim salah seorang warga Desa Winduraja Kecamatan Kawali yang beberapa bagian rumahnya rubuh akibat guncangan gempa tersebut.
Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna langsung melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak tersebut dengan didampingi Ketua Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani dan beberapa pejabat setempat, Senin (29/4).
Pj Bupati Ciamis dalam peninjauannya menyampaikan rasa simpati dan solidaritasnya kepada para korban serta keluarga yang terdampak musibah tersebut. “Atas nama pemerintah saya turut prihatin, ini adalah cobaan karena kita tidak tahu kapan musibah akan datang,” ujarnya.
Pj. Bupati Ciamis juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik jika terjadi gempa. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengevakuasi diri ke tempat luas atau berlindung di bawah meja yang kuat.
Sementara itu, Ahmad Muslim mengatakan pada saat kejadian dirinya bersama keluarga langsung menyelamatkan diri keluar rumah sehingga tidak ada korban dari kejadian tersebut. “Saya menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Ciamis beserta jajaran yang telah sigap meninjau secara langsung keadaan rumahnya pasca gempa, “ kata Ahmad.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati juga menyerahkan beberapa bantuan logistik kedaruratan kepada korban terdampak seperti Paket Sembako, selimut dan terpal.
Tagana dan BPBD Ciamis Evakuasi Belasan Rumah
Sementara itu berdasarkan data yang berhasil dihimpun japos.co, akibat terjadinya Gempa di Garut yang berkekuatan 6.5 Skala Richter, Sabtu (27/4) malam mengakibatkan belasan rumah di Kabupaten Ciamis rusak. Kerusakan tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ciamis, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Baregbeg dan Kecamatan Cihaurbeuti.
Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya mengatakan bahwa goncangan gempa yang berpusat di Garut sangat terasa di Kabupaten Ciamis. “Laporan yang masuk ke kami banyak rumah yang rusak terdampak. Data sementara kebanyakan yang terdampak berada di wilayah Ciamis selatan. Seperti Kecamatan Ciamis, Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Baregbeg dan Cihaurbeuti. Jumlahnya kita masih dalam pendataan, namun tercatat sementara ada lebih dari 10 rumah di enam kecamatan tersebut yang rusak. Alhamdulillah upaya semalam, anggota Tagana sudah bergerak melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak. Ya, untuk rumah yang rusak parah kita telah ungsikan sementara untuk yang tergolong ringan tidak di ungsikan,” kata Ade.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan assessment data yang terdampak gempa. “Data sementara lebih dari 10 rumah dinyatakan rusak akibat terdampak gempa dan ada juga yang mengalami kerusakan ringan,” katanya.
Data sementara rumah yang rusak terus dampak dari gempa Garut di Ciamis, ungkap Ani, diantarnya Dusun Kaligamping, RT. 016 / RW. 04, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, atas nama pemilik rumah Oha Nugraha (mengungsi), Dusun Wanarasa, RT. 04 / RW. 01, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, atas nama pemilik rumah Sahwar (rusak ringan), Dusun Merjan, RT. 03, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, atas nama pemilik rumah Surudin (rusak ringan), Dusun Merjan, RT. 03 / RW. 04, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, atas nama pemilik rumah Samingan, Dusun Merjan, RT. 05 / RW. 04, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, atas nama pemilik rumah Warsah dan Dusun Cangkring, RT. 02 / RW. 01, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, atas nama pemilik rumah Suyatman.
Dusun Tegalsari, RT. 028 / RW. 04, Desa Cicapar, ataa nama pemilik rumah Azid (rusak ringan), Dusun Tegalsari, RT. 029 / RW. 04, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, atas nama pemilik rumah Ujang Sutarmana (rusak ringan), Perum Jati indah, Blok C.2, Kecamatan Ciamis, atas nama pemilik rumah Yuda (korban luka ringan dan mengungsi), Dusun Tugusari, RT. 019 / RW. 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, atas nama pemilik rumah Nadikun (rusak ringan).
Dusun Kertajaga, RT. 02 / RW. 01 Desa Sukamaju, Kecamatan Pamarican dengan keterangan penghuni kontrakan atas nama Sain 1 KK dengan 4 jiwa, warga Dusun Cilisung, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, dampak kerusakan rusak sedang (mengungsi) dan Dusun Desa, RT. 08 / RW. 03, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, atas nama pemilik rumah Suhro (1 KK dengab 4 jiwa dinyatakan mengungsi). “Upaya kami bergerak hari ini pendataan dan evakuasi rumah yang rusak,” tandas Ani. (Mamay)
