Views: 1.4K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bengkulu Utara hingga saat ini belum menyerahkan bantuan terhadap korban tenggelam Yayak terhadap ahli waris nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIMM) Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang tenggelam di laut tempo hari.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Kelautan Edi Yanto melalui Kabid Tangkap Warsiman mengatakan semua kelengkapan persyaratan nya sudah kita siapkan dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu Utara untuk menindak lanjuti proses penyerahan bantuan terhadap ahli waris korban.
Menurut Warsiman, ada satu syarat lagi yang masih ditunggu yakni surat keterangan visum, sebab saat korban dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko dokter yang menangani visum terhadap korban saat itu posisi tidak lagi ditempa, dari pihak rumah sakit korban hanya diberi surat jalan untuk membawa almarhum.
“Dengan demikian tidak adanya surat keterangan visum dari RSUD Mukomuko sehingga pihak BPJS Bengkulu Utara memperbolehkan surat jalan tersebut untuk syarat pencairan bantuan korban.namun kita masih menunggu tanggapan dari pihak BPJS Bengkulu utara,” ujar Warsiman
Dikatakannya juga untuk sampai saat ini masih menunggu kepala BPJS BU untuk mentransfer ke rekening keluarga Almarhum , berkas sudah terkumpul namun sayang nya belum juga diserahkan.
“Besaran yang akan diterima oleh ahli waris korban meninggal dunia kabarnya sebesar Rp 48 juta karna nelayan bukan penerima upah, untuk kapan diserahkannya nya bantuan itu kita belum tau kita masih menunggu informasi dari pihak BPJS Bengkulu utara,” tandas Warsiman.(Jpr)
