Views: 1.4K
MAROS, JAPOS.CO – Dalam sebuah acara penghargaan yang berlangsung di Jakarta,Bupati Maros, Chaidir Syam, dianugerahi Penghargaan Prestisius atas keberhasilannya dalam Menerapkan Sistem Merit Dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros tahun 2023, Kamis,(07/03/24).
Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam kategori “Baik,” menandakan standar tinggi yang telah dicapai Kabupaten Maros dalam praktik tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
Sistem merit merupakan prinsip pengelolaan SDM aparatur sipil negara yang berbasis pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, tanpa memandang aspek lain di luar prestasi kerja dan kompetensi. Penerapan sistem ini dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kabupaten Maros telah menunjukkan komitmen kuat Bupati Chaidir Syam terhadap reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam sambutannya, Bupati Chaidir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pengakuan dan apresiasi dari KASN. “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk seluruh masyarakat Maros dan tim yang telah bekerja keras menerapkan sistem merit dalam administrasi pemerintahan kita. Ini adalah bukti bahwa reformasi birokrasi yang kita lakukan berada pada jalur yang benar,” ujar Chaidir.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa penerimaan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah Kabupaten Maros untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang transparan serta akuntabel.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Maros telah membuat kemajuan signifikan dalam penerapan sistem merit, yang merupakan bagian penting dari agenda reformasi birokrasi nasional. Dengan ini, Kabupaten Maros diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam penerapan sistem merit untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas dari praktik nepotisme serta korupsi.
Acara penghargaan ini dihadiri oleh pejabat tinggi negara, para kepala daerah lainnya, serta perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta, menandakan pentingnya upaya bersama dalam mendorong penerapan sistem merit di seluruh Indonesia.(kim)
