Views: 1.3K
DEPOK, JAPOS.CO – Suara langkah yang tegas mengisi ruang pertemuan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok pada Selasa (27/2/24), saat Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR digelar.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kepala Bappedda, Dadang Wihana, Anggota DPRD Depok, Yuni, dan Kepala Dinas PUPR, Citra Yulianti, menandai momen penting dalam perencanaan pembangunan kota ini.
Dalam paparannya, Kepala Bappedda Kota Depok, Dadang Wihana, dengan lugas menyampaikan tiga masalah utama yang dihadapi oleh kota Depok: kemacetan, banjir, dan persoalan sampah. “Infrastruktur yang menjadi prioritas untuk diintervensi haruslah dipetakan dengan cermat, mengingat peran strategis jalan-jalan alternatif dalam mengurai kemacetan yang telah melanda kota ini,” tegasnya.
Ia menyoroti pentingnya peran Dinas PUPR dalam menata dan membangun infrastruktur jalan yang memadai, serta menekankan perlunya penanganan dari hulu untuk mengatasi masalah banjir yang kerap menghantui kota Depok. Dengan dukungan dan koordinasi yang baik antara instansi terkait, seperti Pemerintah Kota Bogor, prioritas normalisasi kali Pesanggrahan dan perbaikan drainase menjadi langkah krusial dalam menjaga keselamatan warga.
Menariknya, dalam usulannya untuk tahun anggaran 2025, Dadang Wihana menggarisbawahi pentingnya mencari jalan-jalan alternatif prioritas yang dapat digunakan untuk meningkatkan mobilitas warga.
“PUPR harus memiliki mapping data jalan alternatif prioritas yang bisa dimasukkan dalam rencana pembangunan tahun 2025,” imbuhnya, menyoroti keterlibatan aktif Dinas PUPR dalam menangani masalah transportasi dan infrastruktur.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Citra Indah Yulianty, menguraikan secara rinci program-program tematik Dinas PUPR tahun anggaran 2025. Dari penyelenggaraan jalan hingga pengembangan jasa konstruksi, semua dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah menuju visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Di antara usulan pembangunan Dinas PUPR tahun 2025 yang disampaikan adalah pembangunan Jalan Nusantara Raya Depok Jaya, Jalan Dewi Sartika, serta penataan akses menuju Alun-alun Sawangan dan GOR Pengasinan. Usulan tersebut menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Kota Depok yang lebih baik.
Forum Renja Dinas PUPR ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan panggung untuk merumuskan langkah-langkah strategis menuju Kota Depok yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera. Dengan keterlibatan semua pihak terkait, harapan untuk mewujudkan impian tersebut semakin nyata.(Joko Warihnyo)
