Views: 1.2K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Provinsi Riau menjadi saksi peluncuran inisiatif besar dalam memperkuat partisipasi generasi Z (Gen Z) dalam proses demokrasi. Acara deklarasi Pemilu Damai 2024 ini bertemakan “Deklarasi Pemilih Muda Cerdas Menuju Pemilu Damai 2024 Provinsi Riau” dilaksanakan di Hall Labersa Grand Hotel, Jl. Labersa, Pekanbaru pada Selasa (06/02/2024) pukul 14.00 Wib.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Riau, Ilham M Yasir, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Iqbal, serta dukungan kuat dari berbagai pihak terkait, termasuk Gubernur Riau, Danrem 031/WB, seluruh Forkopimda dan ribuan siswa dari berbagai sekolah tingkat menengah atas se Riau yang menyatakan komitmen mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol M.Iqbal mengajak generasi muda ikut menyukseskan Pemilu Aman dan Damai. Kapolda juga menyampaikan pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam proses demokrasi.
“Pemuda adalah agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan. Melalui kegiatan ini, kami berharap pemuda Riau dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berperan aktif dalam memilih pemimpin yang akan memajukan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kedamaian Pemilihan Umum (Pemilu), Kapolda Riau, Irjen Pol Iqbal, menggarisbawahi pentingnya melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda. Dalam sebuah acara yang digelar di Provinsi Riau, Irjen Iqbal pernah menjelaskan tentang strategi yang diberi nama Cooling System, yang bertujuan sebagai sistem pendinginan variabel untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
Dan dalam acara kali ini, Irjen Iqbal menyampaikan pesan kepada para generasi muda untuk aktif dalam menjalankan peran penting mereka dalam proses pemilu,”Generasi milenial dan Gen Z memiliki peran krusial sebagai pemilih pemula. Kami telah mengundang Pemuda-pemudi dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) kelas XII di wilayah Riau dan sekitarnya bersiap untuk menyalurkan suara mereka dalam Pemilu 2024,” ujar Kapolda.
Acara ini juga menjadi ajang untuk memberikan pemahaman kepada generasi Z tentang bahaya narkoba dan penyebaran hoaks melalui media sosial. Direktur Reserse Narkoba dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau memberikan peringatan serta nasihat kepada para pelajar agar bijak dalam menggunakan media sosial dan menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Selain mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu, Irjen Iqbal juga menegaskan pentingnya masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Partisipasi masyarakat di TPS akan memengaruhi tingkat akuntabilitas pemimpin yang terpilih. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan suara mereka,” sambungnya.
Kapolda juga menekankan bahwa stabilitas politik dan keamanan merupakan faktor krusial dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Kami berharap dengan terwujudnya stabilitas politik dan keamanan, kita dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Irjen Iqbal.
Dalam pernyataannya, Kapolda Riau menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode pemilu. Dengan mengusung konsep Cooling System, berbagai pihak, termasuk tokoh pemuda, agama, masyarakat, dan media, diajak untuk terlibat dalam menjaga kondusivitas selama proses pemilihan umum.
Irjen Iqbal juga mengajak masyarakat untuk aktif datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan hak pilihnya. Menurutnya, partisipasi aktif di TPS adalah salah satu cerminan dari kedaulatan rakyat dalam sebuah negara demokratis.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk perwakilan dari TNI, KPU, dan pemerintahan daerah, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang holistik kepada generasi muda tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan kedamaian Pemilu.
Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir, menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau atas upayanya dalam melibatkan ribuan siswa generasi Z dalam proses pemilu. Dia menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam mengarahkan demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Riau Brigjen (Purn) Edi Natar Nasution juga ikut mengapresiasi inisiasi Kapolda Riau dalam menggelar kegiatan deklarasi pemilih pemuda cerdas menuju pemilu damai 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Nasution menyatakan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kedamaian dan keberlangsungan demokrasi di Indonesia. “Pemilu merupakan salah satu pilar utama demokrasi, dan peran pemuda sangatlah penting dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan baik dan damai,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Nasution juga menyoroti peran sekolah dalam membentuk pemuda yang cerdas dan bertanggung jawab. “Sekolah memiliki peran strategis dalam mendidik generasi muda menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, serta memiliki kesadaran akan pentingnya pemilu untuk masa depan bangsa,” sebutnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran pemuda Riau akan pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pemilu yang akan datang. Gubernur Nasution juga mengajak seluruh pemuda Riau untuk terus mengedepankan semangat kebersamaan dan menjaga kedamaian dalam menyambut pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca, SAP MHan, menekankan pentingnya partisipasi seluruh pemilih pemula dalam menjaga keamanan dan kedamaian dalam pemilu mendatang. Menurutnya, partisipasi aktif dari generasi muda merupakan fondasi yang penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
“Generasi muda adalah pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Keterlibatan mereka dalam proses demokrasi adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keamanan negara kita,” ujar Brigjen TNI Dany Rakca.
Brigjen TNI Dany Rakca juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Riau atas fasilitas yang telah diberikan dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024 di wilayah Riau dan sekitarnya.
“Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari pihak kepolisian dalam memastikan jalannya pemilu dengan aman dan tertib,” tambahnya.
“Kita juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya pemilih pemula, Kelas XII untuk tidak terpengaruh oleh provokasi ataupun isu yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi. “Kami mengajak seluruh pemilih pemula untuk menggunakan hak suara mereka dengan bijaksana, tanpa terpengaruh oleh berbagai isu yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Acara deklarasi pemilih pemuda cerdas menuju pemilu damai 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi mengenai pentingnya pemilu, talk show dengan narasumber terkait, hingga penandatanganan deklarasi oleh para peserta.
Ditemui di sela-sela acara, sejumlah peserta mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kegiatan tersebut. “Saya merasa lebih paham tentang pentingnya peran kami sebagai pemuda dalam pemilu setelah mengikuti acara ini. Saya berkomitmen untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar salah satu siswa yang menjadi peserta dalam acara itu.
Beberapa pemilih pemula yang akan mengikuti pemilu kali ini juga menyatakan antusiasme mereka dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi.
“Kami merasa bangga dapat ikut serta dalam menentukan masa depan negara ini melalui pemilu. Kami siap untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata seorang siswi SMA kelas XII yang bernama Pamela.
Dengan semangat yang tinggi dari pemuda-pemudi Indonesia, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan demokratis. Partisipasi aktif dari generasi muda dalam proses pemilihan pemimpin akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat fondasi demokrasi Indonesia ke depannya.
Dengan penandatanganan deklarasi oleh para siswa/siswi, acara ini ditutup dengan semangat tinggi, menegaskan komitmen generasi Z Riau untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga integritas dan kedamaian proses pemilu tahun 2024.
Deklarasi ini tidak hanya merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran politik dan partisipasi generasi muda di Riau, tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan demokrasi di Indonesia. (Asprin Hutapea)
