Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Timur

Pelajar TK Antusias Ikuti Vaksinasi Polio

×

Pelajar TK Antusias Ikuti Vaksinasi Polio

Sebarkan artikel ini

Views: 1K

PASURUAN, JAPOS.CO – Sebanyak 206.543 anak di Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran imunisasi polio yang dimulai pekan ini.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Vaksinasi ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dan dapat dilaksanakan di semua puskesmas, posyandu, PAUD, TK, RA, Madin dan Sekolah Dasar/MI.

Seperti yang terlihat di TK PKK VI Puspo  Senin (22/01/2024). Petugas terlihat sibuk memberikan vaksin polio dua tetes ke setiap anak.

Tampak para murid TK sangat antusias, lantaran vaksin tidak diberikan dalam bentuk suntikan, melainkan dimasukkan ke mulut seperti obat tetes.

“Karena gak sakit kayak disuntik. Jadi mau diimunisasi,” ungkap Najwa, salah satu anak usai diimunisasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah menjelaskan, sasaran penerima imunisasi polio di Kabupaten Pasuruan adalah anak-anak mulai usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari alias anak usia 8 tahun kurang 1 hari.

Oleh karenanya, Ani menghimbau para orang tua untuk membawa anak-anaknya agar segera divaksin polio.

Dari semua wilayah Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan, jumlah sasaran penerima vaksin paling banyak di Gempol dan Pandaan.

Untuk wilayah Puskesmas Gempol yang meliputi Puskesmas Gempol dan Kepulungan mencapai 14.976, dan 13.641 anak-anak yang berdomisili di wilayah Puskesmas Pandaan. Sedangkan jumlah terkecil ada di wilayah Puskesmas Tosari, yakni 2484 anak .

Ani menegaskan pentingnya imunisasi polio, terutama agar anak terhindar dari penyakit yang mengakibatkan anak menjadi lumpuh.

“Kalau sudah kena polio, anak tiba-tiba lumpuh lagu mendadak. Makanya kenapa imunisasi ini penting. Meskipun sudah pernah diimunisasi, tapi ini boleh dilakukan dua kali,” ujarnya.

Saat ditanya perihal kasus di Kabupaten Pasuruan, Ani menegaskan sampai saat ini belum ada satu kasus polio di Kabupaten Pasuruan.

Meski begitu, Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk tak menganggap remeh penyakit ini.

“Jangan sampai melewatkan imunisasi ini sampai hari sabtu terakhir,” tandasnya.(Wio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *