Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Inovasi SMP 3 Purwakarta Perkenalkan Siswa ke Pendidikan Pancasila Dalam P 5 di Tahun Politik 2024

×

Inovasi SMP 3 Purwakarta Perkenalkan Siswa ke Pendidikan Pancasila Dalam P 5 di Tahun Politik 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 69

PURWAKARTA, JAPOS.CO – Ini adalah memperkenalkan para siswa dengan politik dalam kegiatan projec profil pancasila atau yang disebut P5.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Sekolah SMP 3 PURWAKARTA, Husni mengatakan kegiatannya adalah auting class yaitu mengunjungi kantor DPRD Kabupaten Purwakarta, tujuannya adalah
1. Memperkenalkan ke anak siswa politik sejak dini,
2. Untuk memahami tugas dan fungsi DPRD,
3. Mereka harus memahami alat kelengkapan DPRD,
4. Mereka harus tahu tentang, apa itu Partai, apa itu Fraksi, apa itu Komisi, sehingga ada pembelajaran politik sejak dini yang membuat mereka lebih kepada pencerahan, agar menjadi kepribadian yang tangguh, yang tahu tentang politik, yang ramah, kemudian bisa menggunakan gak pilih pada saat mereka nanti sudah dewasa dan juga bisa mendorong orangtuanya bisa hak pilihnya pada saat saat tanggal 14 Februari nanti, sehingga pemilih di Kabupaten Purwakarta lebih banyak menggunakan hak pilihnya.

“Agar demokrasi di Kabupaten Purwakarta menjadi lebih baik lagi, kami membawa anak siswa kelas 7, nanti untuk kelas 8, kelas 9,” ujarnya di gedung DPRD, Rabu (3/10).

“Kemarin kami pun baru selesai membawa anak siswa kelas. 9, auting class juga ke polres purwakarta,” lanjut Husni.

“Pada tujuannya, pertama adalah ramah anak dan mereka pun juga harus tahu ramah anak itu, harus lebih menghormati perbedaan, kemudian tidak berbagai korupsi dan tahu tentang bahayanya narkoba,” tegasnya.

Mereka pun jugala, harus tahu membuat membuat izin mengemudi dan fungsinya, bagi keselamatan pengemudi tersebut sendiri.

Lanjut Husni, inikan anak siswa kami belum di usia pemilih dan mereka pun juga harus di berikan pendidikan politik, agar status anak siswa ini mereka dewasa nanti bisa memiliki perhatian dan juga memiliki komitmen, memiliki juga tanggung jawab terhadap dirinya dan negaranya akan proses politik yang berlangsung di negaranya.

“Anak didik kami itu akan di berikan pengalaman belajar untuk menjadi anak-anak yang lebih memahami dirinya untuk pembentukkan profil belajar pancasila, karena SMP 3, penggerak, maka pola pikirnya harus bergerak dalam rangka menghadapi bonus demokgrafi dan Indonesia emas di tahun 2045 dan anak siswa didik kami ini nanti yang akan mengisi kemerdekaan Indonesia emas,” ujarnya.(Ferdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *