Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Pondasi Proyek Labkom SMP 8 Benua Kayong Menarik Perhatian Warga, Mirip Sarang Ular

×

Pondasi Proyek Labkom SMP 8 Benua Kayong Menarik Perhatian Warga, Mirip Sarang Ular

Sebarkan artikel ini

Views: 143

KETAPANG JAPOS.CO – Proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 8 di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang Kalbar, pengerjaannya terkesan asal-asalan. Bagian pondasi proyek ini jadi pusat perhatian warga.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Proyek DAK 2023 ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja dengan nomor : P/19/PPK/DAK/ DISDIK.B.602/III/2023 Tanggal 24 maret 2023, dengan nilai kontrak Rp 600.000.000,- dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat Satuan Pendidikan SMP 8 Kecamatan Benua Kayong.

Pelaskanaan proyek ini diduga tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), pengerjaan pondasi bangunan tersebut menggunakan batu kali yang berukuran besar, namun terlihat sangat jelas antara campuran semen dengan batu nya tidak tersusun rapi, sehingga banyak yang belobang atau kosong pada bagian fisik pondasi nya, kepada japos.co hal ini di ungkap kan oleh salah seorang tokoh masyarakat yang tak mau disebutkan namanya saat berada dilokasi proyek tersebut (24/09).

Di lokasi yang sama yaitu di SMP 8 Benua Kayong masih ada satu Item Pekerjaan lagi yaitu Paket Pekerjaan RehabilitasToilet, proyek ini juga menggunakan DAK Pendidikan Kabupaten Ketapang T.A 2023.

Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Toilet ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja dengan nomor : P/20/PPK/DAK/DISDIK.B.602/III/2023 tanggal 24 mei 2023, dengan nilai kontrak Rp. 190.995.000- dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat Satuan Pendidikan SMP Negeri 8 Benua Kayong.

“Kami ada menemukan sebuah kejanggalan didalam pekerjaan Rehabilitasi Toilet tersebut yaitu, ada beberapa batang tiang bangunan Toilet yang diduga menggunakan kayu ulin yang tidak berkelas,” ungkap warga kepada Japos.co (24/09).

Saat dikonfirmasi dikantor Kepala Sekolah SMP 8 Benua Kayong, terkait masalah tersebut, Kepala sekolah SMP 8 mengatakan tidak tahu ” jujur saya katakan bahwa saya tidak tau persis dengan pembangunan yang dikerjakan tersebut, sebab saya tidak terlibat didalam proyek yang sedang dikerjakan di sekalohan SMP 8 saya ini, termasuk Komite Sekolah juga tidak tau dan tidak ikut terlibat, kata Pak Budi Kepala Sekolah SMP 8 kepada japos.co (25/09).

“Bukan Komite Sekolah atau KMSP SMP8 yang mengerjakannya, maka dari itu saya tidak ikut bertanggung jawab dalam kepengawasan atas Proyek Pembangunan tersebut, padahal ini adalah DAK Swakelola seharusnya KMSP (komite sekolah) yang mengerjakannya, namun pekerjaan tersebut dikerjakan oleh orang yang bernama Edi (kontraktor) orang nya Sugiarto Sekretaris Dinas Pendidikan, Saya tidak berani banyak komentar lagi sebab saya sudah sempat diperiksa oleh kejaksaan, sebaiknya coba tanya dengan Komite sekolah saja, ” tutup Kepala Sekolah SMP8 kepada japos.co (25/09).
(M. HARISY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *