Views: 50
BANJAR, JAPOS.CO – Langkah Wali Kota Banjar dalam menjalankan roda Pemerintahan, kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, penghargaan kembali diterima Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., sebagai Bunda PAUD Kota Banjar yang mendapat apresiasi atas kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam mendukung pengembangan Anak Usia Dini di Jawa Barat sebagai Kota dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) tertinggi pada Tahun 2022, yang mencapai 84,22 dari Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil yang disaksikan secara langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Hj. Atalia Praratya Ridwan Kamil, dalam rangkaian kegiatan Jambore Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, bertempat di GOR Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda Kota Bandung. Senin (4/9).
Kota Banjar meraih nilai APK tertinggi di Jawa Barat yang merupakan salah satu indikator tercapainya pembangunan dalam bidang pendidikan di suatu wilayah. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah proporsi anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Semakin tinggi APK berarti semakin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah.
Gubernur Jawa Barat, dalam sambutannya mengatakan bahwa slogan Jabar Juara terlahir dan tercipta dari inovasi dan kolaborasi. “Slogan Jabar Juara menjadi semangat dan hasilnya setelah 5 tahun Jawa Barat menjadi provinsi terbaik di negeri Indonesia,” kata Kang Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dengan didampingi isteri, berpamitan kepada masyarakat Jawa Barat ,serta menyampaikan permohonan maaf atas kekurangannya selama memimpin Jawa Barat. “Kalau ada yang keliru, itu salah Ridwan Kamil, itu salahnya Bunda Atalia. Biarlah kami nanti yang bertanggungjawab pada Allah SWT. Terima kasih untuk kerja sama dan kolaborasi selama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjar mengaku bahagia atas penghargaan yang telah diterimanya. Menurutnya ini menambah daftar panjang penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Banjar di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Banjar. “Inilah hasil dari komitmen Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas SDM Kota Banjar yang dimulai dari anak usia dini di Kota Banjar. Anak usia dini merupakan golden age yang harus dipersiapkan guna menciptakan SDM yang berkualitas. Tentunya penghargaan bukanlah tujuan utama, namun penghargaan ini akan menjadi sebuah motivasi kepada Kota Banjar untuk terus melakukan inovasi serta kompetensi seluruh ASN di Kota Banjar, guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya. (Mamay)
