Views: 127
KAMPAR, JAPOS.CO – Peserta didik Sekolah Dasar Negeri 015 Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau ,selama ini tidak memiliki ruangan tempat belajar bagi siswa/i non Muslim.
Agar dapat mengikuti proses belajar para wali peserta didik dikabarkan telah membangun lokal secara swadaya.
“Gak ada ruang kelas belajar untuk siswa/i non Muslim. Daripada anak anak kami gak belajar, kami secara swadaya membangun gedung permanen di SDN 015. Kami mengumpulkan dana Rp 100.000/orang untuk bangunan itu. Dan kekurangan cari bantuan dana lah,” terang SG.
SG mengungkapkan, selain terbebani biaya pembangunan lokal.” Kami seluruh orang tua peserta didik non muslim juga membayar iuran sebesar lima belas ribu rupiah setiap bulan untuk membayar gaji guru yang mengajar(Guru agama non muslim),” ujarnya.
Dari pantauan dilapangan lokasi (SDN 015), terlihat aktivitas pembangunan disebelah gedung bangunan antara ruang kelas 1 dan ruang perpustakaan SD Negeri 015 Sumber Sari Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
Dari keterangan sejumlah wali murid (Ibu) yang berada di lokasi menyebutkan bahwa benar pengadaan ruang kelas tersebut untuk keperluan belajar bagi peserta didik non Muslim.”
Ruang kelas untuk murid non muslim pak, biayanya dari kami orang tua murid. Pembangunan ini kami lakukan karena selama ini anak anak kami tidak ada ruangan kelas untuk belajar mata pelajaran Agama, ” kata salah seorang wali murid.
Ketika ditanyai terkait besaran biaya yang dibutuhkan guna pengadaan ruang kelas tersebut, para wali murid tidak dapat memberi keterangan.
Menutup keterangannya, para wali murid secara bersama mengakui benar di SDN 015 diadakan pengutipan dana sebesar Rp 15.000,00 setiap bulan untuk pembayaran gaji tenaga pendidik non muslim.
“Itupun, baru -baru ini (Kepsek Baru)ada guru untuk agama Non Muslim,” ungkapnya.
Menurut mereka, selama ini sekolah milik pemerintah tersebut (SDN 015 Tapung Hulu ) diduga tidak menyediakan tenaga pendidik terhadap yang beragama Non Muslim.
Padahal, pendidikan agama sangat diprioritaskan untuk anak -anak jenjang sekolah dasar agar mengenal dasar ilmu agama, dapat mengenal perbedaan dan serta pembentukan kepribadian anak siswa.
Sebelumnya, Kepsek SD Negeri 015 Tapung Hulu Kabupaten Kampar Sry Yanti menyampaikan pihaknya hanya menyediakan tempat fisik ruangan yang akan dibangun.
Sementara untuk anggaran, kata Kepsek itu semua orang tua murid Non Muslim patungan.
“Kami tidak ada terlibat masalah dana mereka yang mengumpulkan, mereka yang menggunakan,” tutupnya.(dh)
