Views: 496
DEPOK, JAPOS.CO – Dinamika politik Kota Depok memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, dengan potensi kejutan besar yang bisa mengubah peta kekuatan lokal. Tengah berbagai manuver, spekulasi yang paling mengejutkan adalah kemungkinan pencalonan Elly Farida, istri Walikota Depok Mohammad Idris, sebagai calon Walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sejak 2005, PKS telah menguasai Depok dan dengan 13 kursi di DPRD kini, mereka berpotensi mengusung calon tanpa koalisi. Namun, kenyataan politik bisa jadi lebih rumit. Imam Budi Hartono, Wakil Walikota dan Ketua DPD PKS sudah resmi menjadi calon dari PKS sementara Supian Suri, Sekda Pemkot Depok, menjadi target dukungan gabungan dari partai Golkar, Demokrat, PPP, dan PDIP.
Arian BR pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada dan warga Depok, mengamati bahwa PKS masih dominan tetapi politik selalu penuh kejutan.
“PKS telah membangun basis yang kuat, tapi koalisi baru bisa membawa tantangan,” ungkap Arian kepada Japos.Co Selasa 16 April 2024.
Rumor yang menggemparkan adalah kemungkinan bahwa PKS akan menominasikan Elly Farida sebagai calon Walikota. Dengan rekam jejak yang impresif di legislatif, Elly dikenal cerdas dan paham dalam pemerintahan, serta memiliki pengaruh besar dalam PKS.
“Keputusan untuk maju mungkin akan mengubah seluruh dinamika politik Depok,” kata Arian.
Pertimbangan lain adalah pasangan calon yang akan diusung. Spekulasi menguat bahwa jika terjadi kebuntuan politik, PKS mungkin akan menempatkan Imam Budi Hartono berpasangan dengan Elly Farida.
“Ini bukan hanya tentang mempertahankan kekuasaan, tapi juga memperkuat garis dinasti politik di Depok,” terang Arian.
Pilkada Depok 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan politik yang seru dan penuh kejutan. Masyarakat Depok akan ikut mengamati, seiring dengan berbagai manuver dan strategi politik yang terus berkembang. Keputusan yang diambil tidak hanya akan menentukan kepemimpinan kota, tetapi juga masa depan Kota Depok yang lebih baik lagi. (Joko Warihnyo)
