Views: 124
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Tenaga Pendamping Masyarakat pada program Pamsimas adalah Tim Fasilitator Masyarakat ( TPM ) yang seharusnya memberikan pendampingan kepada masyarakat ataupun Pemerintahan Desa dalam melaksanakan pekerjaan Pamsimas baik itu secara teknis ataupun non teknis.
Disamping itu TFM harusnya bersama pemerintahan Desa setempat bekerja sama dalam hal persiapan perencanaan sampai dengan pelaksanaan pekerjaan Pamsimas.
Namun sangat disayangkan TFM dalam hal ini diduga telah menyimpang dalam tupoksinya Sebagai tenaga pendamping masyarakat seperti yang tercantum di Pedoman umum ataupun petunjuk teknis pelaksanaan Pamsimas tahun 2023. Pasalnya pemerintah Desa seolah tidak dilibatkan oleh TFM ataupun Pokmas selaku Pelaksana Program.
Hal tersebut dikatakan oleh Enjen selaku Kepala Desa Kaduhejo pada saat dihubungi oleh Japos.co menurutnya TFM dari mulai pekerjaan berjalan belum ada koordinasi apapun dengan pihak desa, bahkan pada saat diminta Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) oleh kepala Desa untuk keperluan pelaporan SPJ, Baik itu TFM ataupun Pokmas belum saja memberikan.
“Pokoknya itu Pendamping (TFM – Red) sejak pelaksanaan pekerjaan Pamsimas belum pernah saya diberi tembusan ataupun kordinasi, bahkan pernah waktu itu saya minta RAB untuk keperluan SPJ karena katanya pekerjaan sudah selesai, namun sampai sekarang tidak diberikan oleh Pokmas ataupun TFM,” paparnya.
Sementara itu Muktamar yang disebut sebagai TFM saat dikonfirmasi oleh Japos.co beberapa kali belum Saja memberikan hak jawabnya. (Yan)
