Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Mediasi Masih Dilakukan oleh Pihak Sekolah atas Kejadian Dugaan Pengeroyokan Siswa di SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya

×

Mediasi Masih Dilakukan oleh Pihak Sekolah atas Kejadian Dugaan Pengeroyokan Siswa di SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya

Sebarkan artikel ini

Views: 135

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Seorang pelajar SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya berinisial FH, warga Nagari Ampang Kuranji Koto Baru, menjadi korban pengeroyokan. Pelaku diduga berjumlah 5 orang dan diketahui masih berstatus pelajar SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Benar, dua Minggu yang lalu ada perkelahian siswa kelas 12 sekolah ini ,siswa tersebut masih tahap somasi di pihak berwajib,” kata kepala sekolah SMAN 1 Koto Baru Iddia Rozani,MSi.

Para pelaku, kata kepsek SMAN 1 Koto Baru, adalah siswa sekolah ini juga yaitu Fj,Rs,Ik,Ap,dan An semuanya adalah teman korban satu sekolahan.

Kejadian pada tanggal 13 Juli 2023 hari Kamis di lingkungan sekolah sendiri dan di tangani oleh pihak sekolah sewaktu itu yaitu oleh guru( BK) Rosman Kurnia,bersama wakil kurikulum Rahmawati,S.Pd dan Ketua Komite sekolah SMAN1 Koto Baru Elmisep, Dt Marajo.

Perkelahian itu terjadi saat jam istirahat sekolah. Korban tiba-tiba didatangi dan dibawa ke halaman belakang sekolah dan terjadi perkelahian antara korban dan kawan-kawan yang 5 orang tersebut, sehingga diproses di sekolah dengan metode mediasi.

“Korban saat itu jam istirahat sekolah. Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Korban dikeroyok 5 orang, juga temannya sendiri dengan beda Nagari saja,” sebut wakil kurikulum Rahmawati SPd.

Akibat penganiayaan itu korban mengalami sejumlah luka. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Sejumlah anggota Polres Dharmasraya bersama Tim Satreskrim Polres Dharmasraya mendatangi sekolah tersebut.

“Terkait kasus ini korban telah di visum oleh pihak rumah Sakit dan pihak keluarga korban membuat laporan ke Polres Dharmasraya. Kemudian akan ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Dharmasraya. Karena korban maupun para pelaku masih di bawah umur,” tambahnya.

“Para pelaku masih dalam penyelidikan polisi, selanjutnya dilakukan proses tahap lebih lanjut dan pihak sekolah meminta agar proses ini secepatnya selesai, ” tutupnya kepsek SMAN 1 Koto Baru.

Sesampai berita ini diterbitkan hari ini Kamis (27/7/23) belum ada proses hukum yang ditetapkan terhadap pelaku dan apakah jadi tersangkah atau diselesaikan secara kekeluargaan tahap somasi atau mediasi.(Erman Chaniago).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *