Views: 105
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3kg sudah sejak lama di rasakan ibu rumah tangga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu baik di pangkalan maupun dari pedagang eceran.
Sekira pukul 08:30 Wib sebuah pangkalan Gas Elpiji bersubsidi di kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota, milik yang akrab disapa bang Iin ramai diserbu para ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan satu tabung gas yang selama ini ditunggu.
“Sudah satu minggu ini memang gas belum masuk, tapi hari ini Alhamdulillah sudah masuk sebanyak 200 tabung,” kata Iin.
“Untuk harga kita masih Rp 25.000 Harga Hat, dan ini hanya untuk warga pemakai yang membutuhkan. Kalau untuk pedagang atau warung pengecer kita tidak bisa menjualnya, itu pun para ibu-ibu ini cuman bisa mendapatkan satu tabung per orang dengan ayarat harus membawa kk dan KTP,” lanjut Iin.
Isu terjadinya kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg itu dikarenakan banyaknya warga yang ekonominya jauh diatas standar masih kurang kesadaran untuk menggunakan gas elpiji besubsidi yang seyogyanya gas bersubsigi 3kg itu di peruntukkan bagi masyarakat yang ekonaminya dibawa.
Hal ini sudah pernah disampaikan dinas terkait agar orang kaya tidak menggunakan gas elpiji besubsidini agar tidak berdampak pada masyarakat kecil namun hal tersebut masih belum terealisasi di tengah masyarakat di daerah itu.(JPR)
