Views: 199
TANJUNGPINANG, JAPOS.CO – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, SIP MM memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Bintan Center, Kilometer 9 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (26/6).
Peninjauan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Riany, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Teguh Susanto dan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Robert Lukman.
Wali Kota Rahma menyampaikan, peninjauan dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok aman menjelang Hari Raya Idul Adha dan harga bahan pokok tetap terkendali.
“Hasil pemantauan kita stok bahan pokok, alhamdulillah masih aman,” kata Rahma usai peninjauan.
Rahma mengungkapkan, harga bahan pokok juga masih tergolong normal, hanya saja ada perbedaan harga antar pedagang. Menurutnya, perbedaan harga itu tidak terlalu signifikan.
Pihaknya, lanjut Rahma, kembali akan meninjau pasar Bintan Center bersama dengan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan juga Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tanjungpinang.
“Hari ini khusus dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, besok kita akan turun kembali bersama FKPD,” ucapnya.
Rahma juga meminta kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang Iduladha. Saat ini, kata Rahma, tidak ada alasan lagi pedagang menaikkan harga bahan pokok saat perayaan hari raya Qurban.
“Karena tentunya, sudah pasti mempersiapkan stok, baik distributor besarnya sampai distributor pengencer sudah disesuaikan dengan estimasi. Untuk urusan di ekspedisi dan pendistribusian dari luar kota tidak ada kendala,” ujarnya.
Pemko Tanjungpinang bersama Satgas Pangan, tambah Rahma, akan memantau terus harga dan stok bahan pokok di pasaran.
“Kalau ada hal terjadi tentunya kita harus tahu. Kita sama-sama cari solusi, sehingga tidak ada yang merasa keberatan dan menimbulkan kerugian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang Riany menambahkan, perbedaan harga bahan pokok antar pedagang karena bahan pokok yang dijual berbeda.
“Ada bahan pokok dari lokal dan ada didatangkan dari luar daerah, jadi untuk harga pasti beda,” ucapnya.
Riany mencontohkan harga cabe merah lokal dijual Rp40 ribu per kg, sedangkan cabe merah luar daerah dijual Rp44 ribu per kg.
Ia memastikan harga bahan pokok di pasaran masih normal, bahkan ada yang mengalami penurunan, misalnya ayam yang saat ini dijual Rp38-40 per kg.
“Mengalami penurunan dibandingkan dengan seminggu sebelumnya yang dijual Rp42 per kilo,” ujarnya.
Ia menegaskan, Wali Kota Tanjungpinang Rahma telah meminta kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha, karena stok bahan pokok masih aman.
“Ibu wali kota sudah menekankan pedagang tidak menaikan harga, karena memang tidak ada kendala dan pedagang jangan menggunakan momen ini (Iduladha-red) untuk menaikkan harga,” imbuhnya. (kominfo/sms).