Views: 1.3K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Sebagai upaya meningkatkan keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, TNI Polri dengan stakeholder terkait, menggelar Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba-2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 diwilayah Kabupaten Simalungun Pada hari Rabu tanggal 03 April 2024, pukul 09.00 Wib, bertempat di lapangan apel Polres Simalungun Jl. Jon Horailam Saragih Kecamatan Raya,
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba-2024, yang di hadiri oleh, Bupati Simalungun yang diwakilkan oleh Kadishub Simalungun Sabar P Saragih, Dandim 0207/SML diwakilkan oleh Kasdim Mayor Inf.Margana, Dandenpom 1/1 P. Siantar Mayor Cpm Irawan, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK, SH, MH, Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang M.M, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Kasie Polres Simalungun, Brimob PematangSiantar yang diwakilkan oleh IPDA Rudi Siregar Danton yon B.
Dandim 0207/SML diwakilkan oleh Kasdim Mayor Inf.Margana, menekankan, Sebagai komitmen nyata Sinergitas TNI Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan Mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah pasukan hadirin dan tamu undangan yang saya hormati berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan harus mudik tahun 2003 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibandingkan Tahun 2022.
Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini sebagaimana kita ketahui bersama berdasarkan survei tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 163,6 juta orang atau meningkat 56% dibandingkan tahun 2023.
Berkaitan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya 56% dibandingkan tahun yang lalu total yang akan mudik 190 juta.
Untuk menjawab tantangan ini TNI Polri bersama steck holder terkait melaksanakan operasi terbesar dengan sandi ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personil selama 13 hari dari tanggal 04 s/d16 April 2024.
Dalam operasi ini telah dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 372 pos pengamanan 1532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan keamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan kecelakaan vitalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.
” Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal dan diharapkan mampu mendukung keamanan keselamatan ketertiban kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang sistem one way dan kontraflow penerapan ganjil genap ketentuan penyeberangan hingga penundaan proyek konstruksi.
Bentuk karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir rawan longsor dan rawan gangguan Kamtibmas utamanya yang berada di jalur-jalur mudik skenario skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kompetensi harus dipersiapkan secara matang aspek keamanan dari gangguan juga harus menjadi perhatian penting baik pada rumah yang ditinggalkan dan maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
Sinergitas dan kerja sama dengan stekholder yang terkait merupakan kunci utama demi tercapainya tugas yang baik. Selanjutnya acara di lanjutkan dengan Penyematan tanda pita Operasi.(RM)
