Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Walikota Sambangi  Korban Kebakaran Belakang Pasar Simpang Aua

×

Walikota Sambangi  Korban Kebakaran Belakang Pasar Simpang Aua

Sebarkan artikel ini

Views: 62

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pasca kebakaran mehabiskan 6 unit  rumah penduduk, serta harta benda  ludes semua dimakan sijago merah. Peristiwa yang memilukan warga memperoleh sikap peduli pemimpin di Kota Bukittinggi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Walikota Bukittinggi Erman Safar, langsung turun kelapangan Jum’at (15/9/2022), mengunjungi korban  kebakaran  yang  mengungsi  di salah satu rumah warga sekitar dan  merespon kondisi warga yang dalam berduka, disebabkan hilangnya tempat mereka berlindung (tempat tinggal).

Ketua Keluarga Batak (IKB) diwakili  Sumanik Ketua II  melakukan negosiasi dengan korban, mengatakan “kami dari pengurus tadi sudah sepakat beberapa hal yang akan kita mohon bantuan dari pemerintah kota” kata Sumanik yang juga  bertugas di  polres kota Bukittinggi.

“Kami tunggu  apa yang disepakati pengurus dan segala sesuatu pemerintah siap membantu apa saja yang pernah diinginkan korban maupun pengurus IKB,” harapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Syanjifaredy Filla Ferde, SSTP MSi juga berada di lokasi menyampaikan, sesuai arahan walikota langsung sambangi keluarga korban.

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial  salurkan bantuan  korban kebakaran sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)  perlindungan sosial pasca bencana berupa, makanan untuk korban bencana 3 x sehari selama 3 hari.

“Bantuan lainnya berupa tenda untuk Kepala keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 5 KK, bantuan logistik seperti peralatan dan perlengkapan rumah tangga darurat, dan bantuan perlengkapan bayi/balita,“ ulas Sanji  Kadinsos.

Data kepala keluarga (KK)  korban  kebakaran , Antonius Tumbur Raja Guguk (6) jiwa, Santa D Manik (5) jiwa, Adven pangabean (6) jiwa, Marihot Sihombing(6) jiwa, Antonius manik (6) jiwa.

Beruntung pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, untuk penyelidikan lebih lanjut  berada di pihak yang berwajib.

“Tim Damkar Bukittinggi turunkan 5 unit kendaraan dan 2 dari Kab. Agam diperkirakan kerugian mencapai Rp. 350 juta,” ulas Yopi KaDamkar. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *