Views: 85
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa STIKES Muhammadiyah Ciamis, Sabtu (06/8). Kuliah umum tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa tingkat akhir dari berbagai jurusan yang bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan Stikes Muhammadiyah Ciamis.
Pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis memberikan motivasi kepada para mahasiswa serta menyampaikan 6 kunci sukses menjadi Paramedis profesional dan bermartabat. “Untuk menjadi seorang yang Great Paramedic para mahasiswa harus memiliki 6 kunci utama yang harus diperhatikan, dan yang pertama yaitu harus taat beribadah atau great prayer. Tidak cukup ihtiar secara lahiriah saja, tapi ihtiar bathiniyah juga perlu salah satunya dengan berdo’a, meminta kepada sang maha kuasa, ” ujar H. Herdiat.
Selanjutnya, ungkap Bupati Ciamis, kunci yang kedua adalah harus mempunyai mimpi yang hebat atau visioner dan ketiga harus punya rasa kasih sayang kepada sesama. “Ade-ade semua harus punya cita-cita dan keinginan, tentang bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah ini kepada masyarakat, ” ungkapnya.
Bupati Ciamis menuturkan kunci ke 5 yang tidak kalah pentingnya adalah para mahasiswa harus memiliki sifat pantang menyerah. “Tentu didalam menjalani kehidupan ade-ade semua pasti tidak akan lepas dari yang namanya tantangan dan rintangan, dan tantangan tersebut harus dihadapi bukan dihindari. Kemudian kunci sukses menjadi Paramedis profesional dan bermartabat yang terakhir adalah harus rela berkorban. Insya Allah jika ke enam langkah tersebut dilaksanakan maka ade–ade semua akan menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat, ” tutur H. Herdiat.
Sementara itu Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H Dedi Supriadi SSos, SKep Ners, M MKes selepas kegiatan kuliah umum kepada para mahasiswa STIKES Muhammadiyah Ciamis tingkat akhir kepada tim Jaya Pos mengatakan. “Alhamdulillah para mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis mendap¬atkan pembekalan ilmu dari Bupati Ciamis, sehingga nantinya para mahasiswa menjadi lulu¬san yang membanggakan,” kata H. Dedi.
Lulusan STIKes Muham¬madiyah Ciamis, ujar H. Dedi, harus berpegang teguh kepada sumpah profesi, sehingga nanti¬nya dalam melaksanakan tugas baik di Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas dan lainnya bisa dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Pihaknya mengaku terus menjalin ko¬munikasi dengan pemerintah baik tingkat Kabupaten/Kota, Propinsi hingga pusat dalam rangka saling mendukung antara peme¬rintah dan lembaga STIKes Muham-madiyah Ciamis.
Makanya dukungan penuh sudah diberikan Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya kepada STIKes Muham¬madiyah Ciamis, termasuk dalam hal penyerapan lulusan. Lulusan STIKes Muhammadiyah Ciamis sangat dibu¬tuhkan didunia kesehatan, makanya banyak lulusan kami yang belum diwisu¬da tapi sudah diminta oleh berbagai ins¬tansi baik rumah sakit daerah/swasta, klinik, laboratorium klinik dan lainnya.
“Ini bukti kepercayaan pemerintah ataupun pihak lainnya kepada kami STIKes Muhammadiyah Ciamis yang mampu mencetak lulusan berkualitas. Tahun kemarin saja sebanyak lulusan Tahun Akademik 2021/2022 sudah langsung diminta oleh pihak institusi hampir 30 persen. Padahal ijazahnya saja belum keterima oleh yang bersangkutan ,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa dari Prodi D3 Keperawatan Rapiyudin selepas kegiatan mengatakan, bahwa ada kebanggaan menjadi mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis. Diakuinya, meskipun proses kegiatan perkuliahan beberapa semester terganggu dengan adanya pandemi Covid-19, tidak mengendurkan proses kegiatan perkuliahan karena dilaksanakan secara daring dan luring.
“Dengan sertifikat dan ijazah yang nanti diraih, saya akan mengamalkan ilmu saya kepada masyarakat. Mudah-mudahan ilmu yang saya serap di kampus STIKes Muhammdiyah Ciamis bisa bermanfaat di masyarakat, “ tandasnya. (Mamay)
