Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar Jadi Sorotan

×

Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

Views: 80

BANJAR, JAPOS.CO – Kota Banjar menargetkan memiliki ikon wisata literasi berbentuk gedung perpustakaan representatif dan megah di sekitar Jembatan Baru (Jembar) Sungai Citanduy Kota Banjar. Alokasi anggaran rencana pembangunan gedung perpustakaan di sekitar Kawasan Pusdai Kota Banjar  tidak jauh dari Terminal Kota Banjar tersebut mencapai Rp 10 miliar.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Rencana pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar ini, mendapatkan pengawasan Komisi 3 DPRD Kota Banjar dan Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Upaya memuluskan proyek bernilai Rp 10 miliar itu, Komisi 3 DPRD Kota Banjar dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar studi banding seharian ke gedung perpustakaan di daerah tergolong baru dibanding Kota Banjar yaitu Kabupaten Pangandaran, Jumat, (11/3).

Menurut Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjar Bidang Pembangunan, Cecep Dani Supyan, pembangunan gedung perpustakaan di Kota Banjar tahun ini sebenarnya terlambat. Jika dibanding kabupaten/ kota lain yang lebih dulu membangun dengan segala terobosan, inovasi dan kreativitasnya selama ini.

Terkait alokasi anggaran pembangunan gedung perpustakaan sebesar Rp 10 miliar, menurut Cecep, sebesar Rp 4,5 miliar diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022. “Kami berharap pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar nanti menjadi ikon wisata literasi atau ikon kemajuan keilmuan masyarakat Kota Banjar, bukan gedung perpustakaan yang mangkrak program. Membangun gedung perpustakaan jangan hanya sukses proses pembangunannya saja tanpa program tindak lanjut yang jelas setelah berdiri nanti. Jangan sampai pembangunan gedung perpustakaan mangkrak, tak memberikan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Cecep.

Untuk itu, dikatakan dia, harus ada program perpustakaan yang mampu menarik masyarakat untuk datang dan mau membaca buku diperpustakaan. “Dengan banyak membaca, otomatis meningkatkan SDM. Selanjutnya, daya beli dan  kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Seperti diketahui, perpustakaan itu adalah gudangnya ilmu,” kata Cecep.

Komisi 3 DPRD Kota Banjar Bidang Pembangunan, tegas Cecep, akan meningkatkan pengawasan sesuai tupoksi DPRD Kota Banjar. Mulai proses lelang, pelaksanaan pekerjaan sampai selesai pembangunan. Selanjutnya, pengawasan penggunaan gedung perpustakaan baru nanti.

“Kontraktor pemenang lelang dan konsultan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan serta pihak terkait lainnya dijadwalkan diundang hearing ke DPRD Kota Banjar untuk ekpose rencana pembangunan. Ini penting biar gedung perpustakaan yang rencana mulai dibangun bulan mendatang itu, memiliki nilai manfaat secara luas,” tegas Cecep.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Nia Kania Permasih, menargetkan perpustakaan ke depan mampu melakukan penguatan literasi masyarakat, pemerataan informasi dan peningkatan kesejahteraan.

“Penyediaan buku di perpustakaan ke depan disesuaikan kebutuhan dan harapan masyarakat supaya produktif. Ini merupakan wujud transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” tandas Nia. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *