Views: 842
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Dalam sebuah langkah proaktif, 137 Organisasi Kemasyarakatan (OKP), LSM, dan yayasan di Kabupaten Bandung Barat telah mengecam perlakuan diskriminatif yang mereka alami belakangan ini. Dalam acara Sosialisasi Pilkada Jujur Adil Bagi Organisasi Kemasyarakatan yang diadakan di villa Tibra, Cisarua,Pada Kamis (28/3/2024).
Perwakilan dari berbagai kelompok tersebut menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah atas kurangnya perhatian terhadap mereka.
“Kami Ormas, LSM, OKP, dan yayasan merupakan bagian dari ornamen di Pemerintah Daerah, namun dalam dua tahun terakhir, kami merasa diperlakukan seperti anak tiri,” ungkap Lili Supriatna, perwakilan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Salah satu bentuk dukungan yang mereka tuntut adalah jatah dari partai politik untuk calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bandung Barat, yang diinginkan berasal dari kalangan putra daerah. Menurut mereka, hal ini penting untuk memastikan representasi dan kepentingan lokal di tingkat kepemimpinan daerah.
Pada kesempatan yang sama, KNPI KBB menyatakan komitmennya untuk mengusung kandidat lokal dalam Pemilihan Kepala Daerah mendatang. Beberapa nama potensial dari kalangan KNPI sendiri telah muncul, termasuk Pamriadi, bendahara Umum KNPI pusat, Ujang Rohman, ketua Alumni, dan Tuti Turimayanti, wakil ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB, Apung Hadiat, yang menekankan bahwa pemahaman terhadap budaya dan kultur Bandung Barat lebih penting daripada asal-usul geografis. Meskipun demikian, KNPI KBB tetap bersikeras untuk memprioritaskan calon Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki akar kuat di daerah tersebut.
Sementara proses penjaringan dan rekomendasi calon terus berlangsung, OKP, LSM, dan yayasan di Bandung Barat menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal dan memastikan bahwa suara dan aspirasi mereka didengar dan diwakili dengan baik dalam ranah politik lokal.(DEMAK GULTOM).
