Views: 243
KUALA KURUN, JAPOS.CO – Bangunan mess tenaga Kesehatan Rumah Sakit Pratama Talaken, yang di bangun Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, pada 2019 lalu, menelan dana Rp 900 juta lebih, saat ini, kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, mess tersebut, selain dibangun disemak-semak tersebut, lokasinya berada jauh dari lingkungan rumah sakit, sekitar 100 meter jalan Talaken-Tehang. Hingga kini tidak pernah ditempati, bahkan diduga dijadikan tempat pesta sabu oleh para pecandu narkoba.
“Sejak selesai dibangun tidak pernah ditempati, padahal tenaga kesehetan banyak yang tinggal di kos, informasinya mereka tidak berani menempati mess karena tempatnya jauh dan sunyi,” ucap salah seorang warga, saat dibincangi Jaya Pos.
Dari pantauan Japos.co dilokasi, tampak 2 buah bangunan mess masing-masing terdiri dari 3 pintu tersebut hampir tak terlihat dari jalan karena tertutup semak-semak. Saat awak media mendekati bangunan tersebut, terlihat salah satu pintu mess tersebut terbuka, bekas didobrak.
Kemudian dalam ruangan yang pintunya terbuka tersebut, terlihat berserakan pontong rokok, botol bekas minuman Aqua, kriting Daeng, dan teh kotak. Serta bungkusan palstik kecil yang diduga bekas paket narkoba jenis sabu.
Menanggapi hal tersebut, Camat Manuhing, saat di konfirmasi mengatakan mess tersebut dibangun sebelam dirinya dilantik menjadi Camat, dan sampai saat ini belum diserahkan. Sedangkan mengenai kondisi bangunan tersebut saat ini, menurutnya dirinya baru mengetahui setelah mendapat informasi dari warga.
“Jadi mengenai keberadaan bangunan tersebut, silahkan dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan,” pungkasnya.(Mandau)