Scroll untuk baca artikel
BeritaBODETABEKDepokHEADLINE

Proyek Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Bikin Banjir, Kontraktor Dinilai Asal-asalan

×

Proyek Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Bikin Banjir, Kontraktor Dinilai Asal-asalan

Sebarkan artikel ini

Views: 107

DEPOK, JAPOS.CO – Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika Kota Depok menuai masalah dengan warga setempat. Selain pelaksanaan proyek itu dinilai asal-asalan, juga membuat banjir dan arus lalu-lintas menjadi berantakan karena dibuat apa adanya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sebelumnya, proyek yang dikerjakan PT Nindya Karya itu telah mengakibatkan pasokan air bersih PT Tirta Asasta Depok terhenti dengan adanya pipa yang bocor akibat pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika itu.

Sekarang, masyarakat di lingkungan RW 14, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, terkena imbasnya.

“Sekarang warga di lingkungan RW 14 dibuat panik akibat sering terjadi banjir bila hujan turun. Padahal sebelum ada proyek pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika di wilayah tersebut tidak pernah banjir,” kata Abdul Khodir, Ketua RW 14,Kelurahan Depok, Pancoran Mas,di Kantor PWI Kota Depok,Rabu ( 10/8/2022).

Abdul Khodir juga menyebutkan Kali Uan yang menghubungkan ke kali cabang tengah di lingkungan RW 14, saat ini jebol.sehingga jika terjadi hujan air membanjiri lingkungan. “Setiap hujan kami cemas, selalu banjir. Saat ini sepertinya belum ada penanganan secara serius,” ujarnya.

Dikatakannya belum lagi dalam pekerjaan proyek tersebut dilakukan tidak profesional, seperti dalam melakukan galian tanah, setelahnya tidak dirapikan lagi sehingga menganggu aktivitas warga.

Abdul Khodir menuturkan pekerjaan proyek pembangunan tersebut terkesan asal-asalan sehingga membuat warga di lingkungan RW 14 sangat dirugikan. Salah satunya banjir dan debu tanah merah yang membuat tidak nyaman warga di sini.

“Jika terjadi banjir warna airnya sangat kotor sekali bercampur lumpur dengan ketinggian banjir mencapai 30 cm,” ucapnya.

Abdul Khodir menyampaikan masalah banjir pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika kemungkinan karena ada posisi kali atau sungai yang diubah arah. “Kami belum tahu secara pasti air itu mengalirnya kemana,” imbuhnya.

Lebih dari itu, saat ini pemandangan yang tidak enak adalah kabel listrik PLN terlihat semerawut, dibiarkan begitu saja, padahal berbahaya.

Warga RW 14 juga mengeluhkan tidak ada sosialisasi pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika itu, bahkan saat ingin dimulainya pembangunan tidak pernah diberitahu.

“Kami pernah mendatangi proyek ingin mengadukan keluhan tapi tidak diberikan akses untuk bertemu dengan penanggung jawab proyek tersebut,” ungkap Abdul Khodir.

Ia menegaskan dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dan membuat surat resmi pengaduan warga RW 14 selaku pihak yang dirugikan denga adanya pembangunan proyeh tersebut.

“Jika dalam perjalanannya surat kami tidak direspons atau tidak ditanggapi kami bersama warga RW 14 akan turun ke jalan demo, menuntut rasa keadilan karena warga di ingkungan RW 14 terkena imbas dari pembangunan underpass itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil optimis pekerjaan proyek underpass Dewi Sartika Kota Depok bisa rampung pada akhir Tahun 2022. Dia juga optimis Desember sudah selsai.

Jadi semua problem yang masih ada sekarang bisa segera diselesaikan,” katanya saat menijau langsung pembangunan underpass di Depok,yang didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono kemarin

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, jika pekerjaannya bisa dilakukan lebih cepat, akan lebih bagus. “Dikerjakan dua shift siang dan malam”, katanya.

Emil akan mengapresiasi jika pembangunan dilakukan percepatan. Artinya, pembangunan selesai sebelum tenggat waktu yang disepakati.

“Tentu pembangunan dilakukan dengan menggunakan cara tidak normal. Kami akan lebih mengapresiasi,” ujarnya.

Kadis Binamarga Jabar, Bambang Tirto Yuliono, menjelaskan pembangunan underpass ini menghabiskan dana Rp 297,6 miliar.

“Pembangunan underpass ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang disebabkan antrean kereta api di Depok,” kata Bambang.

Underpass Jalan Dewi Sartika dibangun sepanjang 470 meter dengan dua jalur untuk satu arah. (Joko Warihnyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 113 MAROS, JAPOS.CO – H Haerul Muhammad, yang merupakan salah satu Putra Daerah terbaik dan Sebagai pengusaha lokal bakal akan tampil dalam Bursa Bakal calon Bupati Maros periode 2024-2029.Advertisementscroll…