Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Harga TBS Anjlok, Petani Mukomuko Menjerit, Ini Tanggapan Bupati

×

Harga TBS Anjlok, Petani Mukomuko Menjerit, Ini Tanggapan Bupati

Sebarkan artikel ini

Views: 84

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Harga Kelapa Sawit di Kabupaten Mukomuko dalam kurun waktu dua hari terakhir turun drastis sehingga membuat para petani Mukomuko menjerit, dengan terjadinya hal tersebut langsung  ditanggapi oleh pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yakni Bupati Mukomuko,   diharapkan nya para petani untuk bersabar dengan menurunnya harga Tandan Buah Segar (TBS).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti diketahui saat ini, harga TBS menurun drastis hingga di angka 1750 per Kg, sebelumnya sempat mencapai di angka tertinggi hingga di angka Tiga Ribu lebih, namun saat ini para petani Kelapa Sawit mulai mengeluh dengan menurunnya harga Sawit hingga menembus di harga 1750.

Anjloknya harga TBS ini bukan tanpa alasan, penurunan harga ini akibat pengaru dari keputusan pemerintah pusat yang akan menghentikan ekspor minyak sawit ke Luar.

“Saat ini pabrik- pabrik yang ada khususnya di Kabupaten Mukomuko Muko-Muko saat ini sedang menahan diri untuk membeli TBS karena pengaruh harganya yang tidak menentu, ini diperparah lagi karena pabrik- pabrik akan menghentikan sementara memproduksi dikarenakan akan menghadapi lebaran,” terangnya.

Selain itu, Bupati Sapuan menambahkan para petani agar masyarakat, khususnya para petani sawit agar bersabar dengan adanya penurunan harga ini,  keadaan ini ini tidak berlangsung lama, karena rata-rata masyarakat  Kabupaten Mukomuko mata pencriannya dengan berkebun sawit.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 157 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…