Views: 803
GARUT, JAPOS.CO – Program pemerintah sudah tidak lagi heran dengan berbagai seremonialnya, namun yang penting kita kawal pada implementasinya, tidak kurang program juga anggaran habis tak berbekas, Masyarakat tetap saja mengeluh dengan ekonomi baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan yang semakin sulit dirasakan, harga dan keberadaan pupuk yang tidak sesuai dengan harga jual hasil yang diupayakan oleh para petani saat ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menghadiri acara _Launching_ Program Pekarangan Pangan Bergizi yang digagas Polres Garut di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Sabtu (9/11/2024). Program tersebut, mendapat apresiasi dari Pemkab Garut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Nurdin Yana menyatakan bahwa program ini menunjukkan dukungan penting dari TNI-Polri terhadap berbagai kegiatan pemerintah, termasuk selama masa pandemi COVID-19. Diakuinya, hampir semua kegiatan akan sulit tanpa dukungan dari TNI-Polri. Seperti halnya saat COVID-19, dukungan mereka sangat diperlukan.
“Sehingga jujur pak, kalau saja program dan kegiatan pemerintah tanpa dukungan dua pilar ini pak, ,” ucap Nurdin.
Nurdin menjelaskan bahwa program ketahanan pangan telah menjadi fokus Pemkab Garut, salah satunya program Pekarangan Pangan Bergizi ini sejalan dengan konsep “Harum Madu” yang digagas pemkab.
“Ketika Polsek yang memberikan _supporting_ di lapangan, masyarakat kami juga. Sehingga saya punya keyakinan, apa yang sudah kami tanam hari ini akan lebih dahsyat,” ungkapnya.
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, juga menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai kunci kesejahteraan masyarakat.
Ia mengutip program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, di mana salah satu prioritas utamanya adalah ketahanan pangan.
“Polri, pemerintah daerah, TNI memiliki kemampuan kapabilitas dibantu masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat khususnya,” ucapnya.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Kapolres Garut menyebutkan bahwa setiap Polsek di wilayah Garut diwajibkan menyiapkan pekarangan pangan bergizi. Selain itu, Polres juga bekerja sama dengan Perhutani, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan dan Peternakan untuk memanfaatkan lahan produktif demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Kapolres Fajar mengungkapkan, bahwa Polri juga membuka rekrutmen bagi masyarakat dari jurusan pertanian dan perkebunan untuk memperkuat program ini.
“Ini diharapkan polisi nanti bisa membantu dan turun langsung ke masyarakat membantu bagaimana meningkatkan ketahanan pangan, peternakan, perkebunan, sehingga kita dapat mendukung program pemerintah ini dengan baik,” katanya.
Camat Wanaraja, Tatang Suryana, juga menyambut positif program ini. Pihaknya telah menginstruksikan kepala desa untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan berbagai upaya, termasuk menyediakan pompa air untuk pengairan sawah.
“Kami juga bangga karena hari ini ditunjuk oleh Pak Kapolres dan Pak Sekda,” ungkapnya.( Hartono )