Views: 825
DEPOK, JAPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, secara langsung memantau pelaksanaan pendistribusian pangan lokal bergizi di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, pada Jumat (13/09/2024) siang. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program distribusi makanan sehat yang ditujukan bagi ibu hamil (bumil) dan balita sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mary menyampaikan bahwa menu pangan lokal bergizi yang disalurkan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kemenkes. “Alhamdulillah, menu makanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan Kemenkes. Ini sangat penting agar asupan gizi yang diterima ibu hamil dan balita tepat sasaran,” jelas Mary kepada media berita.depok.go.id.
Menu Pangan Lokal Bergizi yang Tepat Sasaran
Program distribusi pangan ini dirancang untuk membantu ibu hamil dan balita dalam memenuhi kebutuhan gizi harian mereka, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus. Mary menekankan bahwa menu yang diberikan di Kelurahan Pondok Petir telah mengandung tiga jenis protein hewani, yaitu telur, ayam, dan daging. Menu ini dirancang untuk memperkuat asupan protein yang esensial bagi pertumbuhan balita dan kesehatan ibu hamil.
“Menu yang kami distribusikan sudah mengandung tiga protein hewani utama, yaitu telur, ayam, dan daging. Ini penting untuk menunjang tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu hamil,” tambahnya.
Proses Pendampingan Gizi: Penimbangan dan Pengukuran
Tidak hanya mendistribusikan makanan, sebelum pelaksanaan distribusi, dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan kepada ibu hamil dan balita. Langkah ini diambil untuk mengetahui kondisi awal perkembangan mereka sebelum mengonsumsi pangan lokal bergizi. Menurut Mary, kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan, dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Proses pendistribusian berjalan lancar. Kami juga melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan sebagai langkah awal untuk memantau perkembangan sebelum mereka mengonsumsi pangan lokal bergizi,” ujar Mary.
Edukasi Pangan Seimbang untuk Perubahan Pola Konsumsi
Selain pendistribusian makanan, Dinas Kesehatan Kota Depok juga memberikan edukasi kepada ibu hamil dan orang tua balita tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal bergizi. Edukasi ini bertujuan agar para penerima manfaat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga bisa menerapkan pola makan sehat secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan edukasi ini akan berdampak pada perubahan perilaku konsumsi pangan, sehingga keluarga bisa memahami pentingnya menerapkan gizi seimbang.
“Kami juga memberikan edukasi agar terjadi perubahan perilaku dalam mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Harapannya, ini bisa menjadi contoh yang baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Mary.
Komitmen Depok dalam Mendukung Gizi Seimbang
Upaya pendistribusian pangan lokal bergizi ini merupakan bagian dari program pemerintah Kota Depok dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita. Program ini sejalan dengan arahan Kemenkes yang bertujuan untuk menekan angka kekurangan gizi serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus seperti Kelurahan Pondok Petir, bisa terus meningkat. Pendistribusian pangan bergizi ini merupakan wujud nyata komitmen Dinas Kesehatan Kota Depok untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan balita, serta mencegah masalah gizi yang dapat berdampak jangka panjang.
Melalui kombinasi distribusi pangan bergizi dan edukasi yang diberikan, Mary optimistis bahwa masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang, dan ini akan berdampak positif pada kesehatan generasi mendatang. Program ini juga menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa Kota Depok terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pendekatan yang holistik dan berkesinambungan.( Joko Warihnyo )