Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Penanganan Kasus Stunting Menjadi Prioritas Utama Pj Bupati Ciamis

×

Penanganan Kasus Stunting Menjadi Prioritas Utama Pj Bupati Ciamis

Sebarkan artikel ini

Views: 280

CIAMIS, JAPOS.CO –  Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, menegaskan bahwa penanganan kasus stunting telah menjadi prioritas utama dalam programnya. Pernyataan ini disampaikan Pj Bupati Ciamis saat dirinya memimpin apel pagi di Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Rabu (8/5).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menurutnya, stunting bukan lagi hanya permasalahan lokal, melainkan telah menjadi sorotan nasional yang mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk presiden. Pj Bupati menganggap penanganan stunting sebagai salah satu indikator keberhasilan bagi dirinya dan para pejabat daerah lainnya yang ditunjuk oleh presiden. “Stunting menjadi penilaian utama bagi Pj Bupati dan Walikota yang diangkat oleh presiden, termasuk saya,” ujar H. Engkus dengan tegas.

Pj Bupati Ciamis menekankan pentingnya peran semua pihak, mulai dari ibu hamil hingga anak-anak, dalam menjaga gizi yang memadai untuk mencegah stunting. “Kerjasama lintas sektoral dianggap penting dalam upaya ini, dengan menghapuskan batas-batas antar dinas dan mempromosikan kolaborasi. Mari kita bangun kabupaten Ciamis sesuai dengan sektor tugasnya masing-masing, namun juga harus bekerja sama dalam kerjasama tim dan menghilangkan ego sektoral. Gotong royong dan kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi masalah stunting,” tegas H. Engkus.

Dengan komitmen kuat dari Pj Bupati dan kerjasama lintas sektoral yang terjalin, diharapkan penanganan kasus stunting di Kabupaten Ciamis dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, membawa manfaat bagi generasi muda dan masa depan yang lebih cerah.

Sukseskan Visi Indonesia Emas 2045

Sebelumnya, mengawali kegiatan pada hari Selasa (7/5), Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, ST, MT, bertindak sebagai pembina kegiatan apel pagi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dihadiri oleh Asda 1, Dr. H. Wasdi, M.Si., Sekretaris dinas didampingi para jajaran pejabat, staf, serta peserta magang kerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Dalam amanatnya PJ Bupati Ciamis mengucapkan terima kasih atas kesiapan seluruh peserta apel pagi. Kemudian dirinya memperkenalkan diri, sebagai PJ Bupati Ciamis terhitung mulai 19 April 2024, sebagai putra daerah yang lahir di Ciamis (kini kota banjar) mengenyam pendidikan di SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Cisaga, kemudian merantau ke Bogor untuk mengenyam pendidikan. Dunia pendidikan merupakan dunia yang tidak asing lagi bagi H. Engkus Sutisna mengingat dirinya pernah menjadi pengajar di berbagai sekolah dan kampus selama 11 tahun.

Memulai karir di Pemerintahan Kabupaten Bogor pada tahun 1998, kemudian sempat menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Bupati Bogor pada tahun 2000. Dalam jenjang karirnya, pada tahun 2011 H. Engkus Sutisna sempat masuk ke BNP Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, pada tahun 2019 dirinya ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2022 pula diangkat sebagai staf ahli Gubernur bidang Pemerintahan Hukum Politik Pemprov Jawa Barat. Pada tahun 2023 H. Engkus Sutisna dipercaya sebagai Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Kemudian pada 2024 menjabat sebagai PJ Bupati Ciamis.

Masih dalam amanatnya Pj Bupati Ciamis menginformasikan beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan RAKORBANGNAS (Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional), dan saat ini Indonesia memasuki Rencana Jangka Panjang Ke-2, dengan Visi “Terwujudnya Indonesia Emas 2045”. “Mari kita bersama-sama sukseskan visi Indonesia Emas 2045. Ada 3 syarat untuk mencapai visi tersebut, diantaranya Demokrasi Kondusif, Peningkatan ekonomi minimal 5%, dan generasi muda yang kompetitif. Point terakhir menjadi konsen untuk Dinas Pendidikan agar dapat membuat SDM yang berkualitas yang kompetitif di era globalisasi. Memberikan bekal kepada generasi muda agar siap menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045. Ada 3 hal yang diprioritaskan dalam membangun SDM berkualitas, yaitu Kompetensi, Skill, dan Attitude” pungkasnya sembari menambahkan bahwa pendidikan karakter dapat dibangun melalui pendidikan non formal melalui organisasi Kepramukaan dan sejenisnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *