Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pj Wali Kota Banjar Pantau Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk

×

Pj Wali Kota Banjar Pantau Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Sebarkan artikel ini

Views: 210

BANJAR, JAPOS.CO – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) digelar secara serentak di seluruh Desa/Kelurahan se-Kota Banjar di bawah pengawasan dan pemantauan masing-masing Perangkat Daerah.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam upaya pencegahan peningkatan kasus DBD di Kota Banjar, setiap Perangkat Daerah mempunyai wilayah binaan masing-masing melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik/Juru Pemantau Jentik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri 1 (satu) minggu sekali. Kepala Perangkat Daerah bersama pegawai melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala (tiap bulan) terhadap kegiatan G1R1J di wilayah binaannya. Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana nomor 1 dilaporkan melalui link : s.id/PSNDBD maksimal tanggal 5 setiap bulan berikutnya. Pelaporan kegiatan PSN serentak menggunakan link yang sama.

Sebelum melakukan monitoring, Penjabat Wali Kota memimpin Apel Tim PSN bertempat di Halaman Pendopo Kota Banjar. Penjabat Wali Kota menegaskan bahwa petugas gerakan PSN dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan dengan cara yang humanis. “Hari ini kita serentak turun ke rumah-rumah warga sesuai dengan lokus binaan masing-masing Perangkat Daerah. Saya akan melakukan monitoring dibeberapa lokus di setiap kecamatan. Saya berharap, sosialisasi ini dapat dilakukan secara humanis agar masyarakat dapat mengerti dan memahami upaya pencegahan DBD di Kota Banjar,” ujarnya.

Ditemui disela-sela monitoring, Penjabat Wali Kota menuturkan bahwa nyamuk Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus sangat menyukai air jernih yang tergenang di rumah-rumah. Selain itu juga mereka menyukai baju-baju yang tergantung di rumah. “Kita akan terus sosialisasikan 3M plus kepada masyarakat, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Tiap keluarga dihimbau untuk rajin menguras bak mandi dan mengeringkan tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat yang ada genangan air dan terhindar dari demam berdarah serta menggunakan Lotion Anti Nyamuk,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota juga melakukan penaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk di rumah warga. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *