Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Metode OCB Dorong Kepala Dusun di Kota Banjar Bekerja Sukarela dan Ikhlas

×

Metode OCB Dorong Kepala Dusun di Kota Banjar Bekerja Sukarela dan Ikhlas

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

BANJAR, JAPOS.CO –  FISIP Universitas Pasundan (Unpas) Bandung berhasil melakukan pengabdian kemitraan masyarakat di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar Kota Banjar.  Pengabdian dengan mengambil tema, Edukasi Pemberdayaan Kepala Dusun melalui metode Organizational Citizenship Behavioral (OCB), disambut positif Pemerintah Desa Cibeureum.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Diketahui, Desa memiliki 3 fungsi, yaitu, public service function( fungsi pelayanan), development function ( fungsi Pembangunan) dan protection function (fungsi perlindungan). Otomatis, tanggungjawab desa selama ini cukup berat, jikalau tak dibantu mitra desa seperti kepala dusun.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Unpas, NR Ruyani M.Si di.dampingi Prof Dr.Lia Muliawaty, dra., M.Si., tugas Kepala Dusun ini seringkali menjadi ujung tombak, karena posisinya paling dekat dengan masyarakat saat membantu tugas-tugas aparat desa.  Melalui edukasi OCB, diharapkan ini memberikan penguatan kepada kepala dusun dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, OCB ini merupakan sebuah metode agar para kepala dusun bekerja dengan sukarela dan ikhlas menjalankan aktivitas yang selalu melampaui batas tanggung jawabnya. “Berdasarkan hasil diskusi,  ternyata kepala dusun sangat memahami tugas yang sering mereka lakukan di luar kewajiban atau tugas pokok yang sebenarnya. Dilihat kondisi insentif yang dibayarkan dengan kondisi nyata dilapangan itu sangat kurang sesuai. Jika dihubungkan dengan metode OCB, ini sangat relevan, karena metode ini mengedukasi rasa tanggungjawab, kerja ikhlas dan sukarela,” ujar NR Ruyani.

Upaya mewujudkan itu, kata NR Ruyani diperlukan pembinaan pemerintah desa dan suri tauladan dengan harapan tercipta iklim yang mampu menggerakkan aparaturnya. “Semoga pengabdian dan  penguatan metode OCB yang diberikan selama ini berhasil mempercepat kemajuan Desa Cibereum. Yakni, melalui penerapan metode OCB itu,” katanya.

Menyikapi itu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung, Prof. DR. Lia Muliawaty, Dra, M.Si beserta tim yang mengadakan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat di Desa Cibeureum.  “Saya sangat terbantu sekali dengan adanya edukasi kepada kepala Dusun se-Desa Cibeureum melalui metode OCB,” ujarnya.

Kades Yayan berharap kepala dusun akan semakin memahami tugas-tugas pokok maupun tugas yang melekat pada kehidupan di masyarakat.  Sehingga dapat meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat nantinya.  Menurutnya, selama ini kepala dusun bekerja dengan sukarela melayani masyarakat tanpa mengenal jam kerja saat mendukung program desa dan menciptakan kebersamaan membangun desa. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *